Sejarah Puri UbudPada saat kerajaan Majapahit runtuh di abad ke 15, ma terjemahan - Sejarah Puri UbudPada saat kerajaan Majapahit runtuh di abad ke 15, ma Jepang Bagaimana mengatakan

Sejarah Puri UbudPada saat kerajaan

Sejarah Puri Ubud

Pada saat kerajaan Majapahit runtuh di abad ke 15, maka terjadi eksodus besar-besaran dari bangsawan Jawa untuk migrasi ke pulau Bali. Bangsawan dari pulau Jawa inilah yang mendirikan kerajaan Gelgel yang berada di kabupaten Klungkung, kabupaten di bagian tenggara pulau Bali. Kerajaan Gelgel inilah yang memberikan perlindungan kepada para bangsawan dari Jawa yang migrasi ke pulau Bali. Bangsawan dari Jawa yang membawa sistem kasta di Bali.

Pada abad ke 17 banyak berdiri kerajaan baru di wilayah pulau Bali, salah satunya di Ubud. Pada abad ke 17, banyak di bangun rumah para bangsawan di Ubud yang di beri nama Puri. Pada periode ini, banyak terjadi peperangan antar kerajaan di Bali, yang memperebutkan kekuasaan akan perluasan daerah.

Seorang pangeran dari kerajaan Gelgel Klungkung, dikirim ke daerah desa Sukawati untuk membangun sebuah istana kerajaan yang memiliki keindahan arsitektur agar ditujukan untuk kekuasaan di wilayah Gianyar. Pada saat pembangunan istana kerajaan di Sukawati, banyak seniman Bali dari berbagai daerah di kirim ke daerah Sukawati untuk membantu pembangunan istana. Setelah pembagunan istana di Sukawati selesai, banyak dari seniman memilih untuk tinggal di Sukawati. Oleh karena itu sampai saat ini, daerah Sukawati menjadi salah satu pusat seni baik seni tari, seni lukis, seni patung ataupun seni musik dan yang terkenal adalah pasar seni Sukawati.

Setelah berhasilnya di bangun istana di Sukawati, para prajurit istana Sukawati pada akhir abad 17 di kirim ke Ubud, untuk mengamankan Ubud yang sering terjadi konflik. Konflik yang terjadi di Ubud pada akhir abad ke 17, antara dua orang sepupu, yang satu berada di wilayah Padang Tegal Ubud dan yang lagi satu berada di wilayah Taman Ubud, yang berada di sebelah utara wilayah Padang Tegal Ubud. Peperangan antar ke dua sepupu ini, membuat raja Sukawati mengutus ke dua saudarnya untuk mengamankan wilayah Ubud.

Saudara dari Raja Sukawati tersebut adalah Tjokorde Ngurah Tabanan yang dikirim ke wilayah Peliatan Ubud dan Tjokorde Tangkeban ke wilayah Sambahan Ubud. Kedua saudara dari raja Sukawati kemudian membangun istana di daerah tujuan mereka masing-masing dengan tujuan mengamankan wilayah Ubud. Setelah Tjokorde Ngurah Tabanan yang membangun kerajaan di Peliatan Ubud, maka Tjokorde Ngurah Tabanan dengan dibantu oleh Raja Mengwi, memenuhi wilayah Ubud dengan penduduk. Dengan bertambahnya jumlah penduduk di Ubud, maka perekonomian mulai berkembang.

Pada abad ke 19, Belanda mulai memasuki pulau Bali. Beberapa kerajaan seperti kerajaan Mengwi merasa tidak senang akan kehadiran Belanda di daerah mereka. Kecerdikan Belanda yang mampu memprovokasi musuh lama kerajaan Mengwi, untuk membuat aliansi untuk menyerang kerajaan Mengwi. Karena di serang oleh banyak musuh, maka kerajaan Mengwi mengalami kekelahan telak, yang membuat wilayah mereka dibagi-bagi oleh kerajaan aliansi penyerang.

Pemerintahan Belanda mulai ikut campur dalam urusan politik di Bali pada awal abad ke 19, dengan menyerang kerajaan-kerajaan di Badung, kerajaan Buleleng dan kerajaan Klungkung. Peperangan besar pun terjadi, perang ini di Bali lebih dikenal dengan nama Puputan. Pada awal abad 21 di bawah pemerintahan Tjokorde Gede Raka Sukawati, wilayah Ubud menjadi wilayah cabang dari Sukawati. Pada tahun 1981, maka di Ubud ditetapkan sebagai sebuah kecamatan di wilayah kabupaten Gianyar dengan mencangkup wilayah desa Tegallalang, Peliatan, Mas dan Kedewatan.
Sejarah Pariwisata Ubud

Pada awal tahun 1930an, banyak wisatawan asing yang datang ke Bali, terutama mengunjungi wilayah Ubud. Kenapa hanya di Ubud? Hal ini dikarenakan kemampuan dari Tjokorde Gede Agung Sukawati yang memerintah Ubud (saudara Raja Sukawati – Tjokorde Gede Raka Sukawati) dalam bahasa Inggris dan bahasa Belanda. Selain itu karena kemampuan dan pengetahuan raja Ubud akan bisnis, maka di bangunlah guest house untuk tempat wisatawan menginap di Ubud. Perkembangan pariwisata Ubud juga tidak lepas dari peran Raja Sukawati, kakak dari Raja Ubud yang mengundang seniman lukis Walter Spiers ke Ubud untuk tinggal dan melukis di Ubud.

Tinggalnya Walter Spiers di Ubud menjadikan trend di kalangan seniman lukis asing untuk berkarya di Ubud. Melalui lukisan inilah, Ubud mulai terkenal ke mancanegara, karena lukisan dari pelukis asing, mengambarkan tentang kehidupan di Ubud, serta pelukis asing melakukan pameran lukisan di luar negeri.

Sebuah asosiasi seni lukis didirikan oleh Tjokorde Gede Agung (raja Ubud), Walter Spies dan Rudolf Bonnet, serta beberapa seniman lokal yang diberi nama Pita Maha. Tujuan dari asosiasi seni lukis ini adalah mengumpulkan para seniman Bali, untuk mengajarkan kesenian kepada para muda-mudi di daerah Ubud. Oleh sebab itu, sampai saat ini, objek wisata Ubud menjadi pusat museum di Bali. Museum yang ada di Ubud seperti Arma Museum Ubud dan Museum Puri Lukisan Ubud.
0/5000
Dari: -
Ke: -
Hasil (Jepang) 1: [Salinan]
Disalin!
マンション ウブドの歴史マジャパヒト王国は 15 世紀に崩壊した時に、バリ島へ移行する高潔からの大量流出に行くし。ゲルゲル王国を設立したジャワの島の領主は、クルンクン、バリ島の南東部のリージェンシーにあります。王国のゲルゲルのバリ島へジャワ移行の領主に保護を与える。バリ島のカースト制度がもたらすカウントの Java17 世紀にバリ島ウブドでそれらの 1 つの地域の新王国の多くのスタンド。17 世紀、城の名前でバリ島の貴族の家のきっかけに多く。この期間中に多くの戦争力をバリ島の王国は領域の拡大になります。ゲルゲル王国の王子、クルンクンに送られた構築する村スカワティの王宮は、ギャニャールの地域の力を定めるために美しいアーキテクチャを持っています。スカワティの王宮の建設の時に、様々 な地域から多くのバリのアーティストは、スカワティの宮殿の建設を支援する地域に送信します。スカワティの宮殿の建設が完了した後スカワティに住む多くのアーティストを選択します。だからこそ、この時間まで、地域スカワティ芸術センター芸術ダンスの 1 つになる、絵画、彫刻、音楽、美術は著名なスカワティ アート マーケット。ウブドへ送信で後半の 17 世紀のスカワティの宮殿の兵士、スカワティの城を構築し、成功した後よく確保のためウブドと競合します。2 人のいとこの間に、17 世紀の後半にウブドで起こった競合パダンテガルウブド 1 つ、もう 1 つはパダン ・ テガル ウブドの北部地域は、ウブドの敷地内です。2 人のいとこ間の戦い、王を作るスカワティ ウブドの領域を確保するために 2 つの saudarnya を送信されます。スカワティ ジョコルデ タバナン バリ島の王の弟は、ジョコルデ サンバハン ウブドの領域にバリ島プリアタンの Tangkeban 地域に送られました。その後、ウブドの面積を確保する目的で、それぞれの目標の領域に城を築くスカワティ王の 2 番目の弟。プリアタンの王国を構築するタバナン バリの原料として後、ウブド、バリ島タバナン ジョコルデ Mengwi の王によって、支援はウブドの住民に会います。バリ島の住民の数の増加に伴い、その後、経済は開発を始めた。19 世紀にオランダはバリを入力し始めてください。メングウィ王国感じ満足していないなどいくつかの王国が彼らの区域のオランダの存在。オランダ創意工夫 Mengwi 王国を侵略する同盟を作成するメングウィ王国の古い敵を挑発することができます。多くの敵による攻撃で、自国の領土になります Mengwi 王国経験 kekelahan 地すべりは同盟で割ります。オランダ政府は、バドゥン、クルンクン王国のブレレン王国で王国を攻撃することで 19 世紀の初めにバリでの政治で干渉を始めた。偉大な戦いは今まで戦争の名でよく知られている、バリ島では発生しました。ジョコルデ グデ ラカ スカワティの統治の下で 21 世紀の初めに、ウブドのスカワティの分岐となった。1981 年に、ウブドで設定されますギャニャール小区域地域別にはにテガララン村、プリアタン、Mas が含まれています、Kedewatan の隣接します。ウブド観光の歴史1930 年代初頭、バリに来た多くの外国人観光客で特にウブドを訪問します。ウブドだけなぜ?これは、イギリスとオランダ語でウブド (、王のジョコルデ グデ スカワティ-ラカ スカワティの弟) を君臨ジョコルデ グデ アグン ・ スカワティの能力のためです。さらに能力とウブドのキングの知識のためが発生しますをゲストハウスでウブドに滞在する観光客のため。また、ウブド観光開発は、アーティスト ライブやウブド ペイントにウブドに Walter の尖塔を招待王スカワティ ウブドの兄弟、王の役割からエスケープされませんでした。ウブドの Walter の尖塔のレジデンス ウブドで動作する海外アーティストの間での傾向になります。絵画、外国人観光客に、ウブドの名声を外国絵画の画家たちは、外国の画家たちと同様、ウブドでの生活についての歌詞を行うため海外の絵画を展示します。ジョコルデ グデを絵画芸術の協会は素晴らしい (ウブド王), Walter スパイ ルドルフ ・ ボネとピタ ・ マハ協会の名前いくつかの地元のアーティストによって設立されました。この絵の協会の目的は、バリ島のウブド地区の若者に芸術を教えるためのアーティストを集めています。したがって、最近まで、ウブド バリ島の観光スポット美術館の中心となった。アルマ美術館、ウブドと博物館プリ ルキサン ウブド ウブドで既存の博物館。
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
 
Bahasa lainnya
Dukungan alat penerjemahan: Afrikans, Albania, Amhara, Arab, Armenia, Azerbaijan, Bahasa Indonesia, Basque, Belanda, Belarussia, Bengali, Bosnia, Bulgaria, Burma, Cebuano, Ceko, Chichewa, China, Cina Tradisional, Denmark, Deteksi bahasa, Esperanto, Estonia, Farsi, Finlandia, Frisia, Gaelig, Gaelik Skotlandia, Galisia, Georgia, Gujarati, Hausa, Hawaii, Hindi, Hmong, Ibrani, Igbo, Inggris, Islan, Italia, Jawa, Jepang, Jerman, Kannada, Katala, Kazak, Khmer, Kinyarwanda, Kirghiz, Klingon, Korea, Korsika, Kreol Haiti, Kroat, Kurdi, Laos, Latin, Latvia, Lituania, Luksemburg, Magyar, Makedonia, Malagasi, Malayalam, Malta, Maori, Marathi, Melayu, Mongol, Nepal, Norsk, Odia (Oriya), Pashto, Polandia, Portugis, Prancis, Punjabi, Rumania, Rusia, Samoa, Serb, Sesotho, Shona, Sindhi, Sinhala, Slovakia, Slovenia, Somali, Spanyol, Sunda, Swahili, Swensk, Tagalog, Tajik, Tamil, Tatar, Telugu, Thai, Turki, Turkmen, Ukraina, Urdu, Uyghur, Uzbek, Vietnam, Wales, Xhosa, Yiddi, Yoruba, Yunani, Zulu, Bahasa terjemahan.

Copyright ©2025 I Love Translation. All reserved.

E-mail: