ABSTRAKProyek Konstruksi memiliki karakteristik yang unik yang berpega terjemahan - ABSTRAKProyek Konstruksi memiliki karakteristik yang unik yang berpega Inggris Bagaimana mengatakan

ABSTRAKProyek Konstruksi memiliki k

ABSTRAK

Proyek Konstruksi memiliki karakteristik yang unik yang berpegang pada tiga

kendala (triple constrain): spesifikasi, biaya, dan waktu. Keberhasilan suatu

proyek memerlukan sistem manajemen yang baik untuk mengendalikan

pelaksanaan proyek. Pengolahan data yang digunakan dalam penelitian ini

menggunakan metode Earned Value Management (EVM) yang

mengintegrasikan biaya dan waktu. Penelitian dilakukan pada kontraktor jasa

konstruksi instalasi aluminium dan kaca proyek perluasan Terminal 3 Bandara

Soekarno Hatta.Dengan mengambil data pada bulan ke sebelas,proses instalasi

aluminium dan kaca milik PT. Panca Mitra Abadi (PMA) mengalami

keterlambatan, dimana proyek dijadwalkan akan selesai pada bulan ke enam

belas.Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja proyek (performance index)

sampai dengan bulan ke sebelas hanya sebesar 0,817 dan berdasarkan

perhitungan Time Estimate to Complete (EACt) diramalkan proyek akan

mengalami keterlambatan sebesar empat belas minggu. Untuk mengatasi

keterlambatan tersebut digunakan metode pemangkasan waktu proyek yaitu

Crashing Program dengan pendekatan Duration- Cost Trade Off yang bertujuan

untuk mengembalikan pekerjaan sesuai jadwal yang telah dibuat. Dengan

menggunakan metode Crashing Program, perhitungan dilakukan dengan

menghitung selisih biaya (cost slope) serta menambah sumber daya sehingga

proyek akan selesai sesuai dengan jadwal yang telah dibuat.

Kata kunci : Proyek Konstruksi, Earned Value Management, Crashing Program

ABSTRACT
0/5000
Dari: -
Ke: -
Hasil (Inggris) 1: [Salinan]
Disalin!
ABSTRAKProyek Konstruksi memiliki karakteristik yang unik yang berpegang pada tigakendala (triple constrain): spesifikasi, biaya, dan waktu. Keberhasilan suatuproyek memerlukan sistem manajemen yang baik untuk mengendalikanpelaksanaan proyek. Pengolahan data yang digunakan dalam penelitian inimenggunakan metode Earned Value Management (EVM) yangmengintegrasikan biaya dan waktu. Penelitian dilakukan pada kontraktor jasakonstruksi instalasi aluminium dan kaca proyek perluasan Terminal 3 BandaraSoekarno Hatta.Dengan mengambil data pada bulan ke sebelas,proses instalasialuminium dan kaca milik PT. Panca Mitra Abadi (PMA) mengalamiketerlambatan, dimana proyek dijadwalkan akan selesai pada bulan ke enambelas.Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja proyek (performance index)sampai dengan bulan ke sebelas hanya sebesar 0,817 dan berdasarkanperhitungan Time Estimate to Complete (EACt) diramalkan proyek akanmengalami keterlambatan sebesar empat belas minggu. Untuk mengatasiketerlambatan tersebut digunakan metode pemangkasan waktu proyek yaituCrashing Program dengan pendekatan Duration- Cost Trade Off yang bertujuanuntuk mengembalikan pekerjaan sesuai jadwal yang telah dibuat. Denganmenggunakan metode Crashing Program, perhitungan dilakukan denganmenghitung selisih biaya (cost slope) serta menambah sumber daya sehinggaproyek akan selesai sesuai dengan jadwal yang telah dibuat.Kata kunci : Proyek Konstruksi, Earned Value Management, Crashing ProgramABSTRACT
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
Hasil (Inggris) 2:[Salinan]
Disalin!
ABSTRACT The construction project has unique characteristics that adhering to the three constraints (triple constraint): specifications, cost, and time. The success of a project requires a good management system to control the implementation of the project. Processing of the data used in this study using Earned Value Management (EVM) which integrates cost and time. The study was conducted at the contractor construction of aluminum and glass plant expansion project Airport Terminal 3 of Soekarno Hatta.Dengan retrieve data on the eleventh month, the installation process aluminum and glass PT. Panca Mitra Abadi (PMA) experienced delays, where the project is scheduled to be completed in six belas.Hasil showed that the performance of the project (performance index) up to eleven months amounted to only 0.817 and based on the calculation Time Estimate to Complete (eact) foreseen project will experience a delay of fourteen weeks. To overcome such delay pruning method is used when the project is Crashing Program to Cost Trade Off Duration- approach that aims to restore the work according to the schedule that has been made. By using the method Crashing Program, computation is performed by calculating the difference in cost (cost slope) and add resources so that the project will be completed according to the schedule that has been made. Keywords: Construction Projects, Earned Value Management, Program Crashing ABSTRACT











































Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
 
Bahasa lainnya
Dukungan alat penerjemahan: Afrikans, Albania, Amhara, Arab, Armenia, Azerbaijan, Bahasa Indonesia, Basque, Belanda, Belarussia, Bengali, Bosnia, Bulgaria, Burma, Cebuano, Ceko, Chichewa, China, Cina Tradisional, Denmark, Deteksi bahasa, Esperanto, Estonia, Farsi, Finlandia, Frisia, Gaelig, Gaelik Skotlandia, Galisia, Georgia, Gujarati, Hausa, Hawaii, Hindi, Hmong, Ibrani, Igbo, Inggris, Islan, Italia, Jawa, Jepang, Jerman, Kannada, Katala, Kazak, Khmer, Kinyarwanda, Kirghiz, Klingon, Korea, Korsika, Kreol Haiti, Kroat, Kurdi, Laos, Latin, Latvia, Lituania, Luksemburg, Magyar, Makedonia, Malagasi, Malayalam, Malta, Maori, Marathi, Melayu, Mongol, Nepal, Norsk, Odia (Oriya), Pashto, Polandia, Portugis, Prancis, Punjabi, Rumania, Rusia, Samoa, Serb, Sesotho, Shona, Sindhi, Sinhala, Slovakia, Slovenia, Somali, Spanyol, Sunda, Swahili, Swensk, Tagalog, Tajik, Tamil, Tatar, Telugu, Thai, Turki, Turkmen, Ukraina, Urdu, Uyghur, Uzbek, Vietnam, Wales, Xhosa, Yiddi, Yoruba, Yunani, Zulu, Bahasa terjemahan.

Copyright ©2024 I Love Translation. All reserved.

E-mail: