Membuang sampah sembarangan telah menjadi kebiasaan buruk masyarakat I terjemahan - Membuang sampah sembarangan telah menjadi kebiasaan buruk masyarakat I Inggris Bagaimana mengatakan

Membuang sampah sembarangan telah m

Membuang sampah sembarangan telah menjadi kebiasaan buruk masyarakat Indonesia. Masyarakat dalam kegiatannya sehari hari selalu secara sadar dan sengaja membuang sampah sembarangan. Hal itu terjadi karena kurangnya kesadaran dan rasa tanggung
jawab dari masing masing individu terhadap kebersihan lingkungan. Hal ini dibuktikan dengan adanya penelitian yang menunjukkan bahwa empat dari seratus orang di Indonesia masih membuang sampah sembarangan .
Pemerintah sendiri sudah membuat aturan tentang masalah pembuangan sampah di sembarang tempat serta telah menetapkan sanksi bagi para pelakunya. Namun di lain pihak, masyarakat tetap saja acuh terhadap peraturan tersebut dan masih mengotori lingkungan sekitar. Kebiasaan membuang sampah sembarang ini bisa ditemukan dimana saja, misalnya di angkutan umum, di sekolah, di sungai, dan bahkan di jalan raya.
Membuang sampah sembarangan tentu saja membawa dampak yang besar pada lingkungan maupun pada masyarakat sendiri. Menurut Rahmat Fajar Lubis, peneliti pusat penelitian geoteknologi lipi menyatakan bahwa sampah yang dibuang sembarangan ke sungai, akan membuat sungai tersumbat dan menyebabkan banjir ketika musim hujan tiba apalagi jika curah hujannya tinggi. Selain itu, sampah yang berserakan dimana mana akan menjadi sarang penyakit yang bisa mengganggu kesehatan para masyarakat itu sendiri
Kita sebagai manusia yang memiliki derajat paling tinggi diantara mahluk hidup yang lain seharusnya memiliki kesadaran dan tanggung jawab dari diri sendiri terhadap lingkungan kita. Kita tidak boleh membuang sampah sembarangan karena hal itu akan membawa dampak negative bagi diri sendiri dan orang lain. Dengan lingkungan yang bersih, maka hdup kita juga tentu akan terasa lebih nyaman. Bumi ini adalah tempat tinggal kita,kita harus menjaganya sebaik mungkin agar anak dan cucu kita juga bisa menikmati keindahan bumi.
0/5000
Dari: -
Ke: -
Hasil (Inggris) 1: [Salinan]
Disalin!
Litter has become a bad habit of Indonesia society. The community in its activities a day day always consciously and intentionally litter. It happened due to lack of awareness and sense of responsibility the responsibility of each individual to the cleanliness of the environment. This is evidenced by the existence of research showing that four out of a hundred people in Indonesia still litter.The Government itself has made rules about the problem of garbage disposal at any place and have established sanctions for the perpetrators. But on the other hand, the public still indifferent towards the rules and still litter the surrounding environment. Custom dump any of this can be found everywhere, for example in public transport, in schools, in the River, and even on the highway.Litter of course bring great impact on the environment and in society itself. According to grace the Dawn Lubis, a researcher with the Research Center geoteknologi lipi stated that waste is disposed of carelessly into the River, will make a river clogged and flooding when the rainy season arrived especially if high annual precipitation totals. In addition, the trash strewn everywhere will be the nest of a disease that could interfere with the health of the community itselfWe as human beings who have the highest degree among the other living beings should have awareness and responsibility from themselves to the environment. We should not litter because it will bring negative impact for themselves and others. With a clean environment, then we will certainly hdup feels more comfortable. This is a place to live, we have to take care of her as best as possible so that our children and grandchildren can enjoy the beauty of the Earth.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
Hasil (Inggris) 2:[Salinan]
Disalin!
Littering has become a bad habit of Indonesian society. Community in their daily activities always consciously and deliberately littering. It happened because of a lack of awareness and sense of
responsibility of each individual to a healthy environment. This is evidenced by the studies showed that four out of a hundred people in Indonesia are still littering.
The government itself has made ​​a rule about the problem of garbage disposal in any place and has established sanctions for the perpetrators. But on the other hand, the community remains indifferent to these regulations and still contaminate the surrounding environment. Random habit of throwing garbage can be found anywhere, such as in public transport, in schools, in the river, and even on the highway.
Throwing litter of course a major impact on the environment and on society itself. According to Rahmat Fajar Lubis, researchers lipi Geotechnology Research Center states that the careless disposal of garbage into the river, will make the rivers clogged and cause flooding when the rainy season arrives, especially if high rainfall. In addition, garbage strewn everywhere will become disease that can damage the health of the community itself
We as human beings who have a degree of the highest among all other living creatures should have the awareness and responsibility of ourselves to our environment. We must not throw litter because it will bring negative impact for themselves and others. With a clean environment, then hdup we would feel more comfortable. This earth is where we live, we must guard as possible so that our children and grandchildren can also enjoy the beauty of the earth.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
 
Bahasa lainnya
Dukungan alat penerjemahan: Afrikans, Albania, Amhara, Arab, Armenia, Azerbaijan, Bahasa Indonesia, Basque, Belanda, Belarussia, Bengali, Bosnia, Bulgaria, Burma, Cebuano, Ceko, Chichewa, China, Cina Tradisional, Denmark, Deteksi bahasa, Esperanto, Estonia, Farsi, Finlandia, Frisia, Gaelig, Gaelik Skotlandia, Galisia, Georgia, Gujarati, Hausa, Hawaii, Hindi, Hmong, Ibrani, Igbo, Inggris, Islan, Italia, Jawa, Jepang, Jerman, Kannada, Katala, Kazak, Khmer, Kinyarwanda, Kirghiz, Klingon, Korea, Korsika, Kreol Haiti, Kroat, Kurdi, Laos, Latin, Latvia, Lituania, Luksemburg, Magyar, Makedonia, Malagasi, Malayalam, Malta, Maori, Marathi, Melayu, Mongol, Nepal, Norsk, Odia (Oriya), Pashto, Polandia, Portugis, Prancis, Punjabi, Rumania, Rusia, Samoa, Serb, Sesotho, Shona, Sindhi, Sinhala, Slovakia, Slovenia, Somali, Spanyol, Sunda, Swahili, Swensk, Tagalog, Tajik, Tamil, Tatar, Telugu, Thai, Turki, Turkmen, Ukraina, Urdu, Uyghur, Uzbek, Vietnam, Wales, Xhosa, Yiddi, Yoruba, Yunani, Zulu, Bahasa terjemahan.

Copyright ©2025 I Love Translation. All reserved.

E-mail: