RINGKASAN
Partai politik sudah seharusnya menjadi salah satu kekuatan negara untuk mensosialisasikan pendidikan politik. Dengan sosialisasi tersebut diharapkan remaja atau pemilih mula mendapatkan pengetahuan sekaligus pembelajaran politik sejak dini. Dan sudah menjadi tugas partai politik untuk memberikan edukasi politiknya, khususnya bagi para remaja atau pemilih pemula. Seyogianya kiprah partai politik di Indonesia bisa menampilkan diri sebagai agen pencerahan. Sebab partai politik mengemban peran dan fungsinya yang kalau saja dijalankan secara konsisten akan membawa perubahan pada peningkatan kesadaran politik masyarakat khususnya remaja. Tetapi pada kenyataan partai politik hanya mementingkan dirinya sendiri dalam arti bahwa partai politik hanya memberikan pendidikan politik untuk mereka yang menjadi generasi partainya saja, tanpa memperdulikan fungsi yang sebenarnya, yaitu memberikan pencerahan politik terhadap masyarakat, khususnya remaja.
Untuk mendukung dan membantu partai politik dalam menjalankan fungsi pemberian pendidikan politik tersebut, tim kami dalam IbM kali ini melakukan pengabdian berupa sosialisasi edukasi politik ke Sekolah Menengah Umum Negeri di Surabaya. Selain memberikan penyegaran mengenai pendidikan politik, sosialisasi ini juga bertujuan untuk mendapatkan jawaban mulai dari bagaimana persepsi remaja terhadap pendidikan politik yang mereka dapatkan terutama oleh partai politik hingga model sosialisasi edukasi politik yang efektif dan menarik. IbM yang tim lakukan ini akhirnya berharap semua partai politik di Indonesia mau menerapkan model sosialisasi edukasi politik yang tim tawarkan. Sehingga diharapkan sejak dini remaja menjadi lebih “melek” politik. Karena kehidupan politik merupakan sesuatu yang tidak bisa dielakkan dalam kehidupan manusia. Dan yang akan meneruskan perputaran politik serta percaturan politik adalah remaja sebagai penerus bangsa.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..