Jumlah mahasiswa yang masih kurang

Jumlah mahasiswa yang masih kurang di lingkup Universitas Mataram, serta belum adaya sumber pendanaan lain berpengaruh terhadapa tingkat kesejahteraan dosen serta mekanismedalam pemenuhan kebutuhan dosen, karena minimnya dana yang dimiliki membuat mekanisme pemenuhan dosen belum terlaksana dengan baik dalam penerapan dan pelaksanaannya, baik sistem rekrutmen maupun seleksi yang dilaksanakan, adapun skor yang paling besar dari empat faktor kelemahan tersebut adalah belum tersediaya sumber pendapatan lain di Universitas 45 Mataram, diikuti dengan tidak tersedia dan dialokasikannya dana khusus dalam pemenuhan kebutuhan dosen sehingga SOP tidak terlaksana serta kesejahteraan dosen memadai.
Berdasarkan Tabel 2 ditunjukkan bahwa total skor IFAS adalah 2.45, nilai tersebut berada dibawah rata-rata (2.50) berarti bahwa kekuatan yang dimiliki untuk menentukan strategi pemenuhan kebutuhan dosen serta strategi dan langkah dalam menarik minat calon dosen menjadi dosen di Universitas 45 Mataram belum cukup kuat untuk menanggulangi kelemahan yang dimiliki. Sedangkan pada Tabel 3 ditunjukkan total skor EFAS sebesar 2.308. nilai tersebut bearada dibawah rata-rata (2.50) menunjukkan bahwa Universitas 45 Mataram belum maksimal dapat memanfaatkan peluang dan meminimalkan ancaman yang ada. Namun dari kedua skor tersebut, skor IFAS masih lebih besar dari pada skor EFAS, sehingga faktor internal masih lebih kuat dalam kombinasi dengan faktor eksternal.
Kombinasi dari faktor strategis internal dan eksternal selanjutnya dirumuskan ke dalam empat jenis strategi utama yang terbagi menjadi sebelas alternatif strategi pengembangan sistem pemenuhan kebutuhan dosen seperti nampak pada Tabel 4.

Hasil (Inggris) 1:

The number of students who are lacking in the scope of University of Mataram, and yet another funding source jedidah influential welfare levels as well as lecturer terhadapa mekanismedalam fulfillment of the needs of lecturers, because lack of funds belonging to make fulfillment mechanism has not been done with good professors in the implementation and its implementation, either a system of recruitment or selection carried out, as for the score of the four factors of weakness is yet another source of income tersediaya in Mataram University 45 , followed by not available and dialokasikannya funds specialized in fulfilling the needs of lecturers so that SOP was not done as well as the welfare of the lecturer.Based on table 2 indicated that the total score of IFAD was 2.45, those values were below average (2.80) means that the powers to determine fulfilment strategy lecturer as well as strategies and measures in the interest of prospective lecturers became a lecturer at the University of Mataram 45 has not been strong enough to overcome weaknesses. Whereas in table 3 is shown a total score of EFAS 2,308. the bearada value below the average (2.80) shows that yet maximum 45 University of Mataram can take advantage of the opportunities and minimize the threats that exist. But from the second score, the score still greater from IFAD on score EFAS, so internal factors is still more powerful in combination with external factors.A combination of internal and external strategic factors subsequently reformulated into four main strategy types are divided into eleven alternative fulfilment system development strategy lecturer as apparent on table 4.