Adanya hubungan yang searah antara indek kemiskinan dan indek pembangu terjemahan - Adanya hubungan yang searah antara indek kemiskinan dan indek pembangu Inggris Bagaimana mengatakan

Adanya hubungan yang searah antara

Adanya hubungan yang searah antara indek kemiskinan dan indek pembangunan manusia tersebut tentu menarik untuk dilakukan penelitian lebih lanjut. Hubungan linier tersebut tidak sesuai dengan konsep kemiskinan yang menyatakan bahwa kemiskinan salah satunya ditandai dengan tidak adanya modal manusia. Untuk itulah penelitian ini akan menganalisa salah satu wilayah di Indonesia yaitu provinsi Jawa Timur untuk melihat hubungan antara indek kemiskinan dan indek pembangunan manusia di masing-masing kota/kabupaten di Jawa Timur.

Metodologi
Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan menggunakan analisa kluster. Analisa kluster merupakan salah satu metode analisa yang mengelompokkan obyek-obyek penelitian menjadi beberapa kelompok dengan masing-masing kelompok memiliki obyek yang sama ataupun obyek yang berbeda (Komariyah&Akbar, 2011).
Analisa kluster ini akan menggunakan diagram kartesius empat sumbu yang akan membagi menjadi empat kuadran. Sumbu horisontal (X) merupakan rata-rata indek kemiskinan pada tahun (t) provinsi Jawa Timur, sedangkan sumbu vertikal (Y) merupakan rata-rata indek pembangunan manusia pada tahun (t) provinsi Jawa Timur. Kuadran yang pertama (I) merupakan wilayah dengan indek pembangunan manusia tinggi dengan indek kemiskinan tinggi. Kuadran kedua (II) merupakan wilayah dengan indek kemiskinan rendah dengan indek pembangunan manusia tinggi. Kuadran ketiga (III) merupakan wilayah dengan indek kemiskinan rendah dan indek pembangunan manusia rendah. Kuadran keempat (IV) merupakan wilayah dengan indek kemiskinan tinggi dan indek pembangunan rendah (Nuraini, 2014).
Data yang digunakan merupakan data sekunder dari publikasi Badan Pusat Statistik yaitu data indek kemiskinan Jawa Timur tahun 2007-2013 dan data indek pembangunan manusia Jawa Timur tahun 2007-2013. Pembatasan tahun penelitian pada 2013 karena perhitungan indek pembangunan manusia setelah tahun tersebut mengalami perbedaan, selain itu data indek kemiskinan masing-masing kota dan kabupaten di Jawa Timur belum terpublikasi untuk data tahun 2014.
Gambar 1.1 Diagram Empat Kuadran Indek Kemiskinan dan Indek Pembangunan Manusia

0/5000
Dari: -
Ke: -
Hasil (Inggris) 1: [Salinan]
Disalin!
The existence of a direct relationship between the poverty index and the human development index is certainly interesting to do further research. The linear relationship does not correspond to the concept of poverty which stated that poverty is one characterized by a lack of human capital. Therefore this study will analyse one of the areas in Indonesia namely East Java province to see the relationship between the poverty index and the human development index in each city/district in East Java. MethodologyMethods of analysis used in this research is descriptive method by using cluster analysis. Cluster analysis is one method of analysis which classifies objects into multiple research groups with each group having the same object or to a different object (Komariyah & Akbar, 2011). Analysis of this cluster will use the four-axis Cartesian diagram that will split into four quadrants. The horizontal axis (X) is the average poverty index in year (t) of East Java, while the vertical axis (Y) is the average human development index in year (t) of East Java province. The first quadrant (I) is locality with a high human development index with high poverty index. The second quadrant (II) is locality with low poverty index with a high human development index. The third quadrant (III) is locality with low poverty index and low human development index. (IV) the fourth quadrant is a region with a high poverty index and low development index (Nuraini, 2014). The data used are secondary data from the Central Bureau of statistics publications namely poverty index data East Java in 2007-2013 and the human development index data East Java in 2007-2013. Capping years of research by 2013 because the calculation of the human development index after the year experiencing the difference, besides the poverty index data for each city and County in East Java has not yet published data for 2014.Figure 1.1 Diagram of the four quadrants of the poverty Index and the Human Development Index
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
Hasil (Inggris) 2:[Salinan]
Disalin!
The existence of a direct relationship between poverty index and the index of human development is certainly interesting to do further research. The linear relationship is not in accordance with the concept of poverty which states that poverty is marked by the absence of human capital. For that, the research will analyze one of the regions in Indonesia, East Java province to see the relationship between the indices of poverty and the index of human development in their respective cities / regencies in East Java. Methodology The analysis method used in this research is descriptive method by using analysis clusters. Analysis cluster is one method of analysis that classify objects of research into several groups with each group have the same object or a different object (Komariyah & Akbar, 2011). Analysis of this cluster will use Cartesian diagram the four axes which will divide into four quadrants , The horizontal axis (X) is the average poverty index in the year (t) of East Java province, while the vertical axis (Y) is the average index of human development in the year (t) of East Java province. The first quadrant (I) is a region with a high human development index with high poverty index. The second quadrant (II) is a region with low poverty index with a high human development index. The third quadrant (III) is a region with low poverty index and a low human development index. The fourth quadrant (IV) is a region with a high poverty index and low development index (Nuraini, 2014). The data used is secondary data from the Central Statistics Agency publication that the data indices of poverty in East Java in 2007-2013 and data index of human development in East Java 2007-2013. Restrictions years of research in 2013 for the calculation of the human development index after year to experience the difference, besides the data the poverty index of each city and county in East Java has not published data 2014. Figure 1.1 Diagram of the Four Quadrants Poverty Index and Human Development Index







Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
 
Bahasa lainnya
Dukungan alat penerjemahan: Afrikans, Albania, Amhara, Arab, Armenia, Azerbaijan, Bahasa Indonesia, Basque, Belanda, Belarussia, Bengali, Bosnia, Bulgaria, Burma, Cebuano, Ceko, Chichewa, China, Cina Tradisional, Denmark, Deteksi bahasa, Esperanto, Estonia, Farsi, Finlandia, Frisia, Gaelig, Gaelik Skotlandia, Galisia, Georgia, Gujarati, Hausa, Hawaii, Hindi, Hmong, Ibrani, Igbo, Inggris, Islan, Italia, Jawa, Jepang, Jerman, Kannada, Katala, Kazak, Khmer, Kinyarwanda, Kirghiz, Klingon, Korea, Korsika, Kreol Haiti, Kroat, Kurdi, Laos, Latin, Latvia, Lituania, Luksemburg, Magyar, Makedonia, Malagasi, Malayalam, Malta, Maori, Marathi, Melayu, Mongol, Nepal, Norsk, Odia (Oriya), Pashto, Polandia, Portugis, Prancis, Punjabi, Rumania, Rusia, Samoa, Serb, Sesotho, Shona, Sindhi, Sinhala, Slovakia, Slovenia, Somali, Spanyol, Sunda, Swahili, Swensk, Tagalog, Tajik, Tamil, Tatar, Telugu, Thai, Turki, Turkmen, Ukraina, Urdu, Uyghur, Uzbek, Vietnam, Wales, Xhosa, Yiddi, Yoruba, Yunani, Zulu, Bahasa terjemahan.

Copyright ©2025 I Love Translation. All reserved.

E-mail: