This research is a study to describe the acceptance levy governance market. From the data obtained, in 2009 the realization of market exceeds the target of retribution, but the years 2010 to 2013 the realization of retribution of markets never meet target expected by the cleanliness of the Park and market the Rokan Hilir. Problems occurred are less effective and the efisiennya implementation of the function and service of the cleanliness of the Park and market in the Rokan Hilir in increasing acceptance of retribution, so the target market acceptance of retribution of markets does not correspond to its realization. Moreover, the addition of the market does not affect the target to be achieved. The purpose of the research is to find out the governance of retribution in the Rokan Hilir market and to find out the factors that inhibit the governance of retribution in Rokan Hilir market.The concept of the theory used is Management that starts from planning, organizing, implementing, and monitoring. This research uses qualitative research methods with the study of descriptive data. In data collection, the author uses interview techniques, observation, and documentation. With the use of key informants as a source of information and analysis of the data. Hasil penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa manajemen dalam tata kelola yang perlu dilakukan Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pasar untuk meningkatkan pendapatan retribusi meliputi langkah perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan. Sementara itu faktor – faktor penghambat yang mempengaruhi langkah Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pasar dalam meningkatkan penerimaan retribusi pasar di Kabupaten Rokan Hilir dan segera diterapkan solusinya meliputi, faktor partisipasi masyarakat atau pedagang wajib retribusi dikarenakan kegiatan sosialisasi yang masih kurang. Faktor kualitas dan kuantitas sumber daya yang masih belum memadai untuk melakukan pungutan retribusi pasar serta anggaran pembiayaan operasional yang harus dipenuhi. Kata Kunci: tata kelola retribusi pasar
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..