Melihat kerusakan yang ditimbulkan Kebo Iwa maka penduduk menjadi kesa terjemahan - Melihat kerusakan yang ditimbulkan Kebo Iwa maka penduduk menjadi kesa Inggris Bagaimana mengatakan

Melihat kerusakan yang ditimbulkan

Melihat kerusakan yang ditimbulkan Kebo Iwa maka penduduk menjadi kesal dan marah. Mereka mengatur siasat untuk membunuh Kebo Iwa. Mereka mengajak berdamai Kebo Iwa. Dengan segala macam cara akhirnya mereka bisa mengumpulkan makanan yang banyak lalu mendekati Kebo Iwa. Pada saat itu Kebo Iwa baru saja menyantap seekor kerbau. Ia
kekenyangan dan berbaring di atas rumput.
“Hai Kebo Iwa …!” tegur Kepala Desa.
“Ada apa? Mau apa kalian mendekatiku?” tanya Kebo Iwa dengan curiga.
“Sebenarnya kami masih membutuhkan tenagamu. Rumah-rumah dan pura banyak yang kau hancurkan. Bagaimana kalau
kau membantu kami membangunnya kembali. Kami akan menyediakan makanan yang banyak untukmu sehingga kau tak
kelaparan lagi,” kata Kepala Desa.
“Makanan …? Kalian akan menyediakan makanan yang enak untukku?” mata Kebo Iwa berbinar mendengar kata makanan.
“Aku setuju … aku akan buatkan untuk kalian!”
Kebo Iwa senang, tidak curiga sedikit pun. Keesokan harinya, Kebo Iwa mulai bekerja. Dengan waktu yang terhitung singkat,
beberapa rumah selesai dikerjakan oleh Kebo Iwa. Sementar itu, para warga sibuk mengumpulkan batu kapur dalam jumlah besar. Kebo Iwa merasa bingung mengapa para warga sangat banyak mengumpulkan batu kapur. Padahal kebutuhan batu kapur untuk rumah dan pura sudah cukup.
“Mengapa kalian mengumpulkan batu kapur begitu banyak?” tanya Kebo Iwa.
“Ketahuilah Kebo Iwa. Setelah kamu selesai membuat rumah dan pura milik kami, kami akan membuatkanmu rumah yang besar
dan sangat indah,” kata Kepala Desa.
Kebo Iwa sangat senang mendengarnya. Tidak ada kecurigaan sedikit pun darinya. Ia semakin semangat membantu warga. Hanya dalam beberapa hari, rumah-rumah dan pura milik penduduk selesai dikerjakan. Pekerjaannya hanya tinggal menggali sumur besar. Pekerjaan ini memakan waktu cukup lama dan memerlukan lebih banyak tenaga. Kebo Iwa menggunakan kedua tangannya yang besar dan kuat untuk
menggali tanah sampai dalam. Semakin hari lubang yang dibuatnya semakin dalam. Tubuh Kebo Iwa pun semakin turun
ke bawah. Tumpukan tanah bekas galian yang berada di mulut lubang pun semakin menggunung. Karena kelelahan, Kebo Iwa
berhenti untuk istirahat dan makan. Ia makan sangat banyak. Karena kelelahan setelah makan ia mengantuk, ia pun tertidur
dengan mengeluarkan suara dengkuran yang sangat keras. Suara dengkuran Kebo Iwa terdengar oleh para penduduk yang
sedang berada di atas sumur. Akhirnya, para penduduk segera berkumpul di tempat lubang sumur tersebut. Mereka melihat
Kebo Iwa sedang tertidur pulas di dalamnya. Pada saat itulah Kepala Desa memimpin warganya untuk melemparkan batu
kapur yang sudah mereka siapkan sebelumnya ke dalam sumur. Karena tertidur lelap, Kebo Iwa belum tidak menyadari dirinya dalam bahaya.
Ketika air di dalam sumur yang bercampur kapur sudah mulai meluap dan menyumbat hidung Kebo Iwa, barulah raksasa itu
tersadar. Namun, lemparan batu kapur dari para warga semakin banyak. Kebo Iwa tidak dapat berbuat apa-apa. Meskipun memiliki badan sangat besar dan tenaga yang sangat kuat, ia tidak mampu melarikan diri dari tumpukan kapur dan air sumur yang kemudian menguburnya hidup-hidup. Kebo Iwa menggelepar-gelepar selama beberapa saat, gerakannya menimbulkan gempa sesaat tapi kemudian reda dan diam. Kiranya Kebo Iwa telah tewas terkubur di dalam sumur. Sementara itu air sumur semakin lama semakin meluap. Air sumur itu membanjiri desa dan membentuk danau. Danau itu kini
dikenal dengan nama Danau Batur
0/5000
Dari: -
Ke: -
Hasil (Inggris) 1: [Salinan]
Disalin!
See the damage of rape Iwa then inhabitants become irritated and angry. They maneuver to kill Rape Iwa. They invite Rape terms Iwa. With all kinds of ways they could collect food and then approached the Iwa Added. At the time of rape Iwa had just eating a Buffalo. Hesatiety and lying on the grass."Hi Rape Iwa ...!" admonished the village chief."What is it? What you guys want to come near me? "asked Rape Iwa with suspicion."In fact we are still in need of tenagamu. Houses and temples a lot that you destroy. What ifyou help us rebuild it. We'll provide food for you so that you're notstarving again, "said the head of the village."Food ...? You will provide food that taste good for me? "Added eyes sparkle with Iwa heard the word food."I agree ... I will create for you guys!"Rape unsuspecting pleased, Iwa in the slightest. The next day, Added Iwa started to work. By the time that countless brief,Some houses finish of rape carried out by Iwa. While it, citizens are busy collecting large quantities of limestone. Rape Iwa feel confused why citizens are very much collecting limestone. Whereas the need for limestone houses and temples are enough."Why do you guys collect limestone so much?" asked Rape Iwa."Know Rape Iwa. Once you have finished making the houses and temples belonging to us, we will membuatkanmu a big houseand very beautiful, "said the head of the village.Rape Iwa was very pleased to hear it. There is not the slightest suspicion away from him. He is getting the spirit of helping citizens. In just a few days, houses and temples belonging to the population is complete. The work is only digging a large pit. This work take a while and require more effort. Iwa is added using both hands are big and strong todug up in. The more days the hole he had made deeper. The body of rape any Iwa getting downto the bottom. The pile of former quarry that sits at the mouth of the hole more menggunung. Because of fatigue, Rape Iwastopped to rest and eat. He ate very much. Because he was sleepy after eating fatigue, he fell asleepby issuing a very loud snoring sound. Snoring sounds heard by the Iwa Added populationare on the top of the well. Finally, the residents soon gathered in the place of the wellbore. They see theIwa rape sleeping slumbering in it. That's when the village chief led the citizens to cast a stonethe lime they already prepare earlier into the well. Because deep asleep, yet not realize Iwa Rape her in danger.When the water in the well mixed lime had already begun to overflow and clog up the nose, the Iwa Added that giantIt struck me. However, the limestone-throw from the citizens more and more. Rape Iwa can not do anything. Despite having the body of the very large and very strong power, he was not able to escape from the pile of lime and water wells are then buried her alive. Rape Iwa floundered for a few moments, her movements cause earthquakes for a moment but then subside and Presumably quiet. Rape Iwa have been killed are buried in the well. Meanwhile, the longer the more well water to overflow. Well water that flooded the village and formed the Lake. The Lake is now known by the name of Lake Batur
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
 
Bahasa lainnya
Dukungan alat penerjemahan: Afrikans, Albania, Amhara, Arab, Armenia, Azerbaijan, Bahasa Indonesia, Basque, Belanda, Belarussia, Bengali, Bosnia, Bulgaria, Burma, Cebuano, Ceko, Chichewa, China, Cina Tradisional, Denmark, Deteksi bahasa, Esperanto, Estonia, Farsi, Finlandia, Frisia, Gaelig, Gaelik Skotlandia, Galisia, Georgia, Gujarati, Hausa, Hawaii, Hindi, Hmong, Ibrani, Igbo, Inggris, Islan, Italia, Jawa, Jepang, Jerman, Kannada, Katala, Kazak, Khmer, Kinyarwanda, Kirghiz, Klingon, Korea, Korsika, Kreol Haiti, Kroat, Kurdi, Laos, Latin, Latvia, Lituania, Luksemburg, Magyar, Makedonia, Malagasi, Malayalam, Malta, Maori, Marathi, Melayu, Mongol, Nepal, Norsk, Odia (Oriya), Pashto, Polandia, Portugis, Prancis, Punjabi, Rumania, Rusia, Samoa, Serb, Sesotho, Shona, Sindhi, Sinhala, Slovakia, Slovenia, Somali, Spanyol, Sunda, Swahili, Swensk, Tagalog, Tajik, Tamil, Tatar, Telugu, Thai, Turki, Turkmen, Ukraina, Urdu, Uyghur, Uzbek, Vietnam, Wales, Xhosa, Yiddi, Yoruba, Yunani, Zulu, Bahasa terjemahan.

Copyright ©2024 I Love Translation. All reserved.

E-mail: