Masalah perdagangan manusia bukan lagi hal yang baru, tetapi sudah men terjemahan - Masalah perdagangan manusia bukan lagi hal yang baru, tetapi sudah men Inggris Bagaimana mengatakan

Masalah perdagangan manusia bukan l

Masalah perdagangan manusia bukan lagi hal yang baru, tetapi sudah menjadi masalah nasional dan internasional yang berlarut-larut, yang sampai saat ini belum dapat diatasi secara tepat, baik oleh pemerintah setiap Negara, maupun oleh organisasi-organisasi internasional yang berwenang dalam menangani masalah perdagangan manusia tersebut. Perdagangan manusia berkaitan erat dengan hubungan antar negara, karena perdagangan tersebut biasanya dilakukan di daerah perbatasan negara dan modus operasi yang dilakukan adalah pengiriman ke berbagai negara penerima seperti Malaysia dan Singapura. Lemahnya penjagaan dan keamanan daerah perbatasan menjadikan faktor utama perdagangan manusia, sehingga dengan mudah seseorang dapat melakukan transaksi perdagangan tersebut.
Di Indonesia sudah tidak asing lagi dengan penjualan manusia, termasuk kasus baru-baru ini dimana ratusan bayi di jual ke luar negeri. Departemen pemberdayaan perempuan Indonesia, menemukan bahwa anak-anak masuk ke dalam kasus perdagangan. UNICEF dan kementrian pemberdayaan perempuan Indonesia di Bali mengadakan loka karya selama tiga hari. Pertemuan tersebut berupaya untuk merancang stratehi untuk memerangi berkembangnya industri perdagangan anak.
Seorang wanita tertangkap di Jakarta Selatan tahun lalu setelah menjual 880 bayi ke luar negeri dan 25 bayi diselamatkan. Dalam kasus lain, juga di Jakarta Selatan satu kelompok mengaku menjual lebih dari 80 bayi untuk orang asing.
Semakin maraknya kasus perdagangan anak yang terjadi di berbagai berbagai Negara mengaruskan dunia memberikan perhatian serius untuk mengatasi masalah ini. Untuk menangani masalah ini, PBB telah membentuk sebuah organisasi yang yang berwenang menangani masalah perdagangan anak , yakni UNICEF (United Nations Children’s Fund). Upaya UNICEF dalam menangani kasus child trafficking telah dilakukan sejak dulu, namun sampai saat ini kasus child trafficking di beberapa Negara justru semakin meningkat, , misalnya Indonesia.
0/5000
Dari: -
Ke: -
Hasil (Inggris) 1: [Salinan]
Disalin!
The problem of human trafficking is no longer a novelty, but it's already become a national and international problem that dragged on, which to date has yet to be resolved appropriately, either by the Government of each country, as well as by international organizations authorized to handle the human trafficking problem. Human trafficking is closely related to the relationship between countries, since such trade is usually done in the border area of the State and the mode of operation that is done is for delivery to various recipient countries such as Malaysia and Singapore. Weak security and safeguard the border region makes the main factors of human trafficking, so easily someone can do such trade transactions. In Indonesia are familiar with the sale of human beings, including recent cases where hundreds of babies on sale abroad. The Ministry of women's empowerment, Indonesia found that kids get into a trade case. UNICEF and the Ministry of women's empowerment in Bali Indonesia held a workshop for three days. The meeting sought to design the stratehi to fight the growing child trafficking industry. A woman was caught in South Jakarta last year after selling the 880 babies abroad and 25 babies were saved. In another case, also in South Jakarta, one group claims to sell more than 80 babies to foreigners.Increasingly rampant cases of child trafficking occurs in various different countries worldwide give serious attention to mengaruskan to resolve this issue. To address this problem, the UN has established an organization that the authorities address the issue of trafficking in children, the UNICEF (United Nations Children's Fund). UNICEF efforts in dealing with cases of child trafficking has been done long ago, but until then it's a case of child trafficking in several countries, thus increasing, for example Indonesia.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
Hasil (Inggris) 2:[Salinan]
Disalin!
The problem of human trafficking is no longer a novelty, but has become a national and international problem protracted, which to date has yet to be properly addressed, either by the government of any State, nor by international organizations competent in dealing with the problem of human trafficking The. Human trafficking is closely related to the relationship between countries, because trading is usually done in the area of national borders and modes of operation that is performed is the delivery to recipient countries such as Malaysia and Singapore. Weak security guard and border areas makes human trafficking a major factor, so that one can easily perform these trading transactions.
In Indonesia already familiar with human trafficking, including recent cases in which hundreds of babies are sold abroad. Indonesian women's empowerment department, found that the children get into the trade case. UNICEF and the ministry of women's empowerment in Bali Indonesia held a workshop for three days. The meeting seeks to design stratehi to combat the growing trafficking industry.
A woman was caught in South Jakarta last year after selling 880 babies abroad and 25 babies saved. In another case, also in South Jakarta a group claiming to sell more than 80 babies for foreigners.
The rampant cases of child trafficking that occurs in a variety of different countries world mengaruskan give serious consideration to address this issue. To address this problem, the United Nations has established an organization that is authorized to address the issue of trafficking in children, the UNICEF (United Nations Children's Fund). UNICEF efforts in dealing with cases of child trafficking have been done long ago, but to date the case of child trafficking in some countries actually increased, such as Indonesia.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
 
Bahasa lainnya
Dukungan alat penerjemahan: Afrikans, Albania, Amhara, Arab, Armenia, Azerbaijan, Bahasa Indonesia, Basque, Belanda, Belarussia, Bengali, Bosnia, Bulgaria, Burma, Cebuano, Ceko, Chichewa, China, Cina Tradisional, Denmark, Deteksi bahasa, Esperanto, Estonia, Farsi, Finlandia, Frisia, Gaelig, Gaelik Skotlandia, Galisia, Georgia, Gujarati, Hausa, Hawaii, Hindi, Hmong, Ibrani, Igbo, Inggris, Islan, Italia, Jawa, Jepang, Jerman, Kannada, Katala, Kazak, Khmer, Kinyarwanda, Kirghiz, Klingon, Korea, Korsika, Kreol Haiti, Kroat, Kurdi, Laos, Latin, Latvia, Lituania, Luksemburg, Magyar, Makedonia, Malagasi, Malayalam, Malta, Maori, Marathi, Melayu, Mongol, Nepal, Norsk, Odia (Oriya), Pashto, Polandia, Portugis, Prancis, Punjabi, Rumania, Rusia, Samoa, Serb, Sesotho, Shona, Sindhi, Sinhala, Slovakia, Slovenia, Somali, Spanyol, Sunda, Swahili, Swensk, Tagalog, Tajik, Tamil, Tatar, Telugu, Thai, Turki, Turkmen, Ukraina, Urdu, Uyghur, Uzbek, Vietnam, Wales, Xhosa, Yiddi, Yoruba, Yunani, Zulu, Bahasa terjemahan.

Copyright ©2025 I Love Translation. All reserved.

E-mail: