ABSTRAKTanaman cabai (Capsicum annu

ABSTRAK

Tanaman cabai (Capsicum annum L.) merupakan salah satu komoditi tanaman holtikultura yang buahnya mempunyai nilai gizi cukup tinggi. Terdapat berbagai kendala dalam budidaya tanaman cabai diantaranya adalah gangguan dari berbagai penyakit. Penelitian ini bertujuan mempelajari pengaruh pemberian ekstrak daun sirih untuk menghambat pertumbuhan cendawan S.roflsii pada cabai. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September hingga November 2015. Penelitian ini dilakukan di Kebun Penelitian dan Percobaan Fakultas Pertanian, Perikanan dan Biologi Universitas Bangka Belitung. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 1 faktor yaitu konsentrasi dengan taraf perlakuan yakni : kontrol (0%), K1(20%), K2(40%), K3(60%)dan K4(80%) dengan 3 kali ulangan,dengan 50 benih per ulangan. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan pemberian ekstrak daun sirih memberikan pengaruh yang tidak nyata secara statistik terhadap semua peubah yang diamati namun memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan tanpa perlakuan (kontrol). Konsentrasi 20% memberikan hasil yang lebih tinggi untuk parameter daya muncul lapang dan hasil yang paling rendah untuk persentase rebah kecambah.
Kata kunci : fungisida nabati, Ekstrak Sirih, Cabai, S.roflsii

Hasil (Inggris) 2:

ABSTRACT Plant chilli (Capsicum annuum L.) is one of the commodities of horticulture crops whose fruit has nutritional value is quite high. There are many obstacles in the cultivation of pepper plants include disorders of various diseases. This research aims to study the influence of betel leaf extract to inhibit the growth of fungi S.roflsii chili peppers. This research was conducted in September and November 2015. This research was conducted in gardens and Experimental Research, Faculty of Agriculture, Fisheries and Biology, University of Bangka Belitung. This study uses a completely randomized design (CRD) with 1 factor is concentration with a level of treatment that is: control (0%), K1 (20%), K2 (40%), K3 (60%) and K4 (80%) with 3 replications, with 50 seeds per replication. The results showed betel leaf extract treatment effect that is not statistically significant for all variables were observed but gives better results compared with no treatment (control). Concentration of 20% gives a higher yield for power parameters appears airy and lowest results for the percentage of damping. Keywords: vegetable fungicide, Betel Extract, chili, S.roflsii