Pemenuhan kebutuhan bahan pangan ba

Pemenuhan kebutuhan bahan pangan bagi rakyat merupakan tugas negara yang tidak ringan. Penduduk Indonesia yang sudah di atas 250 juta jiwa, lebih dari 90% menjadikan beras sebagai makanan pokok. Rendahnya produksi padi di Indonesia salah satunya karena pada umumnya petani masih membudidayakan padi tidak sesuai aturan, seperti pengolahan tanah dan pemberian takaran pupuk tidak sesuai dengan ketentuan yang di anjurkan serta masih mendominasinya petani mengunakan sistem konvensional. Salah satu sarana yang sudah dianggap sebagai suatu kebutuhan untuk meningkatkan status petani ke jenjang yang lebih baik, dengan waktu yang lebih singkat guna meningkatkan produktivitas dan pendapatannya adalah penerapan mekanisasi pertanian. Oleh karena itu ketepatan teknologi dan manajemen serta ketersediaan unsur-unsur pendukungnya, merupakan persyaratan agar mekanisasi pertanian mampu dikembangkan dan dirasakan manfaatnya sesuai dengan tujuan modernisasi pertanian serta menunjang kontinuitas produksi. Kegiatan pemeliharaan dan perawatan yang meliputi kegiatan pengecekan, pelumasan dan perbaikan atas kerusakan-kerusakan yang ada serta penyesuaian dan penggantian komponen (spare part) yang terdapat pada fasilitas tersebut. Manajemen alat dan mesin pertanian adalah pengelolaan alat dan mesin agar operasi pertanian dapat berjalan dengan baik sehingga diperoleh hasil optimal. Manajemen pemeliharaan dilakukan sebagai suatu usaha menggunakan fasilitas/peralatan produksi agar kontinuitas produksi dapat terjamin dan menciptakan suatu keadaan operasi produksi yang memuaskan sesuai dengan rencana. Salah satu solusi alternatif untuk meningkatkan kemampuan petani dalam mengoptimalkan fungsi dan peran alsintan pada sistem produksi pertanian telah dikembangkan adalah Usaha Pelayanan Jasa Alat dan Mesin Pertanian (UPJA).

Kata kunci : Mekanisasi Pertanian, Manajemen Alsintan, UPJA.

Hasil (Inggris) 2:

Meeting the needs of food for the people of the country that is not light duty. Indonesia's population is already over 250 million people, more than 90% makes the rice as a staple food. The low rice production in Indonesia is partly because in general farmers are growing rice, not according to the rules, such as the cultivation of land and the provision of fertilizers not in accordance with the provisions of the recommended and still dominate the farmers using conventional systems. One tool that has been regarded as a necessity to improve the status of farmers to pursue better, with a shorter time to increase productivity and incomes is the application of agricultural mechanization. Therefore, the accuracy of the technology and management as well as the availability of supporting elements, is the requirement that agricultural mechanization is able to be developed and perceived benefits in accordance with the purpose of modernization of agriculture and to support continuity of production. Maintenance and care which includes checks, lubrication and repair of the damage there as well as the adjustment and replacement parts (spare parts) contained in the facility. Management tools and farm machinery are the management tools and machinery that agricultural operations can run well in order to obtain optimal results. Maintenance management is done as an attempt to use the facilities / production equipment so that production can be assured of continuity and create a satisfactory state of production operations in accordance with the plan. One alternative solution to improve the ability of farmers in optimizing the function and role of Alsintan on agricultural production systems have been developed are Business Services Agricultural Tools and Machinery (UPJA). Keywords: Mechanization of Agriculture, Agricultural Machinery Management, UPJA.