Latar Belakang MasalahOlah Raga merupakan bagian dari kehidupan manusi terjemahan - Latar Belakang MasalahOlah Raga merupakan bagian dari kehidupan manusi Inggris Bagaimana mengatakan

Latar Belakang MasalahOlah Raga mer

Latar Belakang Masalah
Olah Raga merupakan bagian dari kehidupan manusia. Dengan berolahraga kesegaran jasmani atau kondisi fisik seseorang dapat ditingkatkan sehingga untuk melaksanakan aktifitas sehari-hari tanpa mengalami kelelahan yang berarti.
Perkembangan olahraga di Indonesia dewasa ini terasa semakin maju, hal ini tidak terlepas dari peran serta masyarakat yang semakin sadar dan mengerti arti penting dan fungsi olahraga itu sendiri, disamping adanya perhatian serta dukungan pemerintah juga menunjang perkembangan olahraga di Indonesia.
Olahraga yang dilakukan adalah formal dengan tujuan mencapai sasaran pendidikan nasional. Kegiatan olahraga ini tercantum dalam kurikulum sekolah dan disajikan dengan mengacu pada tujuan pembelajaran umum dan pembelajaran khusus yang cukup jelas.
Syarat dan factor yang diperlukan untuk mrncapai prestasi optimal meliputi (1) Pengembangan fisik, (2) Pengembangan teknik, (3) pengembangan mental, (4) kematangan juara (M. Sajoto, 1995:7)
Dalam pengembangan fisik maupun mental anak didik dapat dilakukan dengan pembinaan olahraga seperti atletik.
Gerakan lompat merupakan gerakan yang penting dalam kehidupan manusia dan lazim dilaksanakan, terutama kehidupan anak-anak.
Lompat jauh adalah suatu gerakan mengangkat tubuh dari suatu titik ke titik yang lain yang lebih jauh atau lebih tinggi dengan ancang-ancang lari cepat atau lambat dengan menumpu satu kaki dan mendarat dengan kaki/ anggota tubuh lainya dengan keseimbangan yang baik. Unutk itu sebaiknya jika seseorang yang ingin menggeluti bidang olahraga ini sangat dituntut sekali minat dan perhatianya karena tanpa itu semua maka kegiatan apapun yang dilakukanya akan terasa sangat membebani dan tidak akan pernah membuahkan prestasi yang memuaskan.
Dari beberapa factor tersebut peneliti hanya melihat pada elemen kecepatan lari karena disanalah kelemahan yang berarti bagi siswa SMP Negeri 8 Mandau, oleh karena itu peneliti berniat tertarik melakukan penelitian yang berjudul “ Kontribusi Kecepatan Lari 60 Meter Dengan Hasil Lompat Jauh Siswa Putra Kelas Vii Smp Negeri 8 Mandau”.
I. Jenis Penelitian
Rancangan dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan rancangan penelitian korelasional. Rancangan penelitian korelasional adalah suatu alat statistik, yang dapat digunakan untuk membandingkan hasil pengukuran dua variabel yang berbeda agar dapat menentukan tingkat hubungan antara variable-variable ini.
Populasi dan sampel
1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah siswa Putra kelas VII SMP Negeri 8 Mandau. Berdasarkan data yang ada dilapangan jumlah siswa putra yang ada berjumlah 14 orang.
2. Sampel adapun teknik sampling yang digunakan adalah total sampling . Total sampling adalah teknik penentuan sampel dengan mengambil seluruh Populasi yang ada (Sugiono, 2010:95), dengan demikian sampel pada penelitian ini adalah sampel sebanyak 14 orang siswa. Putra kelas VII SMP Negeri 8 Mandau.
Deskripsi hasil Penelitian
1. Kecepatan lari 60 meter siswa Putra kelas VII SMP Negeri 8 Mandau
Setelah melakukan pengukuran kecepatan lari 60 meter pada siswa putra kelas VII SMP Negeri 8 mandau didapatkan distribusi frekwensinya T skor sebanyak 5 kelas interval dengan panjang kelas intervalnya adalah 0.30. Pada kelas I dengan rentang 4.55 – 4.85 ada 3 orang dengan presentase 21.43%, pada kelas ke dua dengan rentan 4.86 – 5.16 tidak ada siswa dalam interval ini, pada kelas ke tiga dengan rentang 5.17 – 5.48 ada 7 orang atau presentase 50.00%, pada kelas ke empat dengan rentang 5.49 – 5.79 ada 3 orang atau presentase 21.43% pada kelas ke lima dengan rentang 5.80 – 6.10 ada 1 orang atau presentase 7.14% untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada table berikut.
Kemudian dari data pengkuran lari 60 meter pada siswa putra kelas VII SMP Negeri 8 Mandau bahwa nilai T skor yang tertinggi adalah 6.00, nilai terendah adalah 4.55, nilai mean (rata-rata ) adalah 5, nilai median (nilai tengah) adalah 5.31 dan nilai modus (nilai yang sering muncul) adalah 5.36, serta nilai standar deviasinya (SD) adalah 0.

A. Kesimpulan
Dari hasil perhitungan dapat diketahui bahwa besar nilai korelasi kecepatan lari 60 meter dengan hasil lompat jauh siswa putra kelas VII SMP Negeri 8 Mandau adalah 0,435 atau nilai r hitung sebesar 0,662 pada table nilai (product moment) (5%) sebesar = 0,532 atau 0,662 > 0,0532 hal ini berarti r hitung > r table , artinya Ho ditolak berarti hipotesis model regresi linear diterima.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian diatas, Peneliti mengajukan saran-saran sebagai berikut:
Saran-saran yang dapat penulis berikan adalah:
1. Kepada siswa, agar lebih dapat melatih olahraga yang menjadi kegemaran dan bakatnya, karena tidak mungkin olahraga dapat menjadi jenjang karir berikutnya
2. Kepada guru olahraga, terus mengajarkan teknik-teknik olahraga kepada pemain agar kemampuan pemain dalam olahraga dapat meningkat .
3. Kepada guru olahraga dan pihak terkait agar lebih melengkapi sarana dan prasarana olahraga demi tersalurnya bakat-bakat yang ada pada pemain khususnya bidang olahraga.
0/5000
Dari: -
Ke: -
Hasil (Inggris) 1: [Salinan]
Disalin!
Background ProblemSport is a part of human life. By exercising physical freshness or someone's physical condition can be improved so as to carry out everyday activities without experiencing fatigue.The development of the sport in Indonesia today feels more advanced, it is inseparable from the role and the public is increasingly aware of and understand the significance and function of the sport itself, besides the presence of attention as well as support the Government also support the development of sport in Indonesia. Sports does is formal with the aim of achieving the national education goals. These activities are listed in the school curriculum and are presented with reference to the General learning objectives and learning which is quite clear.The terms and the factors necessary for optimal achievement mrncapai include (1) physical Development, (2) development of techniques, (3) mental development, (4) the maturity of a champion (m. Sajoto, 1995:7)Physical or mental development in protégé can be done with coaching sports such as athletics.The movement of the jump is an important movement in human life and often implemented, especially the lives of children.The long jump is a lifting body movements from one point to the other more distant or higher with an unpromising run sooner or later with a focus on one foot and landing with feet/other members with a good balance. To it should if someone wanted to cultivate the sport is highly demanded once interest and perhatianya because without it all then any activity that dilakukanya will be very burdensome and will never bore a satisfactory achievement. Of some factor that researchers only looked at the elements of the running speed because that's where the weaknesses are meant for students of SMP Negeri 8 Mandau, therefore researchers intend interested doing research titled "the contribution Speed 60 m long jump Results With Students the son of Class Vii Junior State 8. Mandau".I. Types Of ResearchThe draft in the study carried out using design research korelasional. Korelasional research design is a statistical tool that can be used to compare the results of the measurements of two different variables in order to determine the level of relationship between variable-variable.Populations and samples1. PopulationThe population in this research is the son of Class VII students of SMP Negeri 8 Mandau. Based on the data in field number of students there son amounted to 14 people. 2. Sampel adapun teknik sampling yang digunakan adalah total sampling . Total sampling adalah teknik penentuan sampel dengan mengambil seluruh Populasi yang ada (Sugiono, 2010:95), dengan demikian sampel pada penelitian ini adalah sampel sebanyak 14 orang siswa. Putra kelas VII SMP Negeri 8 Mandau.Deskripsi hasil Penelitian 1. Kecepatan lari 60 meter siswa Putra kelas VII SMP Negeri 8 Mandau Setelah melakukan pengukuran kecepatan lari 60 meter pada siswa putra kelas VII SMP Negeri 8 mandau didapatkan distribusi frekwensinya T skor sebanyak 5 kelas interval dengan panjang kelas intervalnya adalah 0.30. Pada kelas I dengan rentang 4.55 – 4.85 ada 3 orang dengan presentase 21.43%, pada kelas ke dua dengan rentan 4.86 – 5.16 tidak ada siswa dalam interval ini, pada kelas ke tiga dengan rentang 5.17 – 5.48 ada 7 orang atau presentase 50.00%, pada kelas ke empat dengan rentang 5.49 – 5.79 ada 3 orang atau presentase 21.43% pada kelas ke lima dengan rentang 5.80 – 6.10 ada 1 orang atau presentase 7.14% untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada table berikut.Kemudian dari data pengkuran lari 60 meter pada siswa putra kelas VII SMP Negeri 8 Mandau bahwa nilai T skor yang tertinggi adalah 6.00, nilai terendah adalah 4.55, nilai mean (rata-rata ) adalah 5, nilai median (nilai tengah) adalah 5.31 dan nilai modus (nilai yang sering muncul) adalah 5.36, serta nilai standar deviasinya (SD) adalah 0. A. KesimpulanDari hasil perhitungan dapat diketahui bahwa besar nilai korelasi kecepatan lari 60 meter dengan hasil lompat jauh siswa putra kelas VII SMP Negeri 8 Mandau adalah 0,435 atau nilai r hitung sebesar 0,662 pada table nilai (product moment) (5%) sebesar = 0,532 atau 0,662 > 0,0532 hal ini berarti r hitung > r table , artinya Ho ditolak berarti hipotesis model regresi linear diterima. B. Saran Berdasarkan hasil penelitian diatas, Peneliti mengajukan saran-saran sebagai berikut:Saran-saran yang dapat penulis berikan adalah:1. Kepada siswa, agar lebih dapat melatih olahraga yang menjadi kegemaran dan bakatnya, karena tidak mungkin olahraga dapat menjadi jenjang karir berikutnya2. Kepada guru olahraga, terus mengajarkan teknik-teknik olahraga kepada pemain agar kemampuan pemain dalam olahraga dapat meningkat .3. Kepada guru olahraga dan pihak terkait agar lebih melengkapi sarana dan prasarana olahraga demi tersalurnya bakat-bakat yang ada pada pemain khususnya bidang olahraga.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
Hasil (Inggris) 2:[Salinan]
Disalin!
Background
Sport is a part of human life. With exercise physical fitness or physical condition can be improved so as to carry out daily activities without experiencing significant fatigue.
The development of sport in Indonesia today feels more advanced, it is inseparable from the role of the community is increasingly aware of and understand the importance and function sport itself, in addition to the government's attention and support also support the development of sport in Indonesia.
Sports can do is formal with the aim of achieving national education goals. The sports activities are listed in the school curriculum and is presented with reference to the general learning objectives and specific learning that quite clear.
Terms and mrncapai factor needed for optimal performance include (1) physical development, (2) Development of techniques, (3) mental development, (4) the maturity champion (M. Sajoto, 1995: 7)
In the physical and mental development of the students can do with coaching sports such as athletics.
The movement jump is an important movement in human life and commonly implemented, especially the lives of children.
The long jump is a movement lifting the body from one point to another more distant or higher to run square off sooner or later with rested one foot and landing with feet / members of other bodies with good balance. Fatherly it should be if someone who wants to carry out the sport this highly charged once interest and concern for him because without it all, the execution of any activity that would be very burdensome and would never produce a satisfactory achievement.
From some of these factors the researchers looked only at the element running speed because there the weaknesses that are meaningful to the students of SMPN 8 Saber, therefore the researchers intend interested in conducting research entitled "Contributions Speed ​​Meter Run 60 Results Men's Long Jump Grade Students Vii Smp Negeri 8 Saber".
I. Types of Research
Design in this study is done by using correlational research design. Correlational study design is a statistical tool, which can be used to compare the results of measurements of two different variables in order to determine the level of association between these variables.
Population and sample
1. Population
The population in this study were students of class VII SMP Son 8 Saber. Based on the existing data in the field the number of male students there amounted to 14 people.
2. Samples while sampling technique used is total sampling. Total sampling is a sampling technique by taking the entire population there (Sugiono, 2010: 95), thus the sample in this study is the sample of 14 students. Son of class VII SMP Negeri 8 Saber.
Description of research results
1. Running speed of 60 meters Putra class VII student of SMPN 8 Saber
After running speed measuring 60 meters in men's class VII student of SMPN 8 saber obtained frequency distribution of T score as much as 5 class intervals with a length class interval is 0.30. In the first class with a range of 4:55 - 4.85 there are three people with a percentage 21:43%, the class into two with vulnerable 4.86 - 5:16 there are no students in this interval, the class into three with the range of 5:17 to 5:48 there are 7 people or a percentage of 50.00%, on class to four with 5:49 range - there are 3 people or 5.79 percentage 21:43% on the fifth grade with a range of 5.80 - 6:10 No one person or a percentage 7:14% for more details can be seen in the following table.
Then, from the data pengkuran run 60 meters in boys class VII SMP Negeri 8 Saber that the highest value of T score is 6:00, the lowest value is 4.55, the mean (average) is 5, the median (middle value) is 5.31, and the value modes (values ​​often appears) is 5.36, as well as the value of standard deviation (SD) is 0 A. Conclusion From the results of calculations can be seen that large correlation value running speed of 60 meters with the results of the long jump male student of class VII SMP Negeri 8 Saber is 0.435 or r count value of 0.662 in the table value (product moment) (5%) of = 0.532 or 0.662 > 0.0532 this means the count r> r table, meaning that Ho is rejected means that the hypothesis is accepted linear regression models. B. Suggestions Based on the above results, researchers propose the following suggestions: Suggestions to the authors give is: 1. To students, so that more can practice the sport that became penchant and talent, because it is impossible exercise can be the next career level 2. The gym teacher, continued to teach the techniques of the sport to players so that the ability of the players in the sport can be increased. 3. Sports teachers and other interested parties in order to better equip sports facilities and infrastructure in order tersalurnya talents that exist in the particular field of sports players.









Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
 
Bahasa lainnya
Dukungan alat penerjemahan: Afrikans, Albania, Amhara, Arab, Armenia, Azerbaijan, Bahasa Indonesia, Basque, Belanda, Belarussia, Bengali, Bosnia, Bulgaria, Burma, Cebuano, Ceko, Chichewa, China, Cina Tradisional, Denmark, Deteksi bahasa, Esperanto, Estonia, Farsi, Finlandia, Frisia, Gaelig, Gaelik Skotlandia, Galisia, Georgia, Gujarati, Hausa, Hawaii, Hindi, Hmong, Ibrani, Igbo, Inggris, Islan, Italia, Jawa, Jepang, Jerman, Kannada, Katala, Kazak, Khmer, Kinyarwanda, Kirghiz, Klingon, Korea, Korsika, Kreol Haiti, Kroat, Kurdi, Laos, Latin, Latvia, Lituania, Luksemburg, Magyar, Makedonia, Malagasi, Malayalam, Malta, Maori, Marathi, Melayu, Mongol, Nepal, Norsk, Odia (Oriya), Pashto, Polandia, Portugis, Prancis, Punjabi, Rumania, Rusia, Samoa, Serb, Sesotho, Shona, Sindhi, Sinhala, Slovakia, Slovenia, Somali, Spanyol, Sunda, Swahili, Swensk, Tagalog, Tajik, Tamil, Tatar, Telugu, Thai, Turki, Turkmen, Ukraina, Urdu, Uyghur, Uzbek, Vietnam, Wales, Xhosa, Yiddi, Yoruba, Yunani, Zulu, Bahasa terjemahan.

Copyright ©2024 I Love Translation. All reserved.

E-mail: