Kota Samarinda pantas bangga dengan Masjid Islamic Center yang merupakan masjid terbesar kedua di Asia setelah Masjid Istiqlal Jakarta. Terletak di kelurahan Teluk Lerong Ulu, Kota Samarinda, Kalimantan Timur. Dengan latar depan berupatepian sungai Mahakam, masjid ini terlihat menawan. Masjid ini dilengkapi dengan area parkir yang luas dan lapang. Konon area parkir bisa menampung 591 mobil dan 800 buah sepeda motor. Di area parkir itu pula, disediakan toilet pria dan wanita untuk para jamaah. Di lantai tersebut pula terdapat Ground water Tank (GWT) sebagai penampungan air bersih untuk toilet dan tempat wudhu.Dari area parkir bagian kanan pintu gerbang, berdiri menara utama setinggi 99 Meter dengan kubahnya yang besar. Menara utama memiliki bangunan 15 lantai. Masing-masing lantai memiliki tinggi rata-rata 6 meter. Yang menakjubkan, dinding luar menara dikelilingi lafadz Asmaul Husna yang dilapis batu granit, dengan teknik pembuatan water jet. Menaranya diilhami dari Masjid Nabawi Madinah sedangkan Kubahnya diilhami dari Masjid Haghia Sophia Istambul.Selain menara utama, pada keempat sudut bangunan dilengkapi dengan menara yang disebut menara sudut satu, dua, tiga dan empat. Tingginya 66 meter. Bagian atas menara yang disebut makara menggunakan material kuningan ketok. Untuk mencapai lantai paling atas dari menara tersebut harus menggunakan tangga.Sedangkan di bagian depan dari bangunan berdiri dua menara yang disebut Menara Kembar Satu dan Dua. Menara Kembar ini lebih pendek dari menara-menara yang lain. Namun kesemuanya tetap indah karena dinding luarnya selain lapis cat tekstur, juga dilapisi dinding granit juparana kuning dan juparana cokelat yang diimpor dari luar negeri.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..