Infeksi nosokomial adalah infeksi y

Infeksi nosokomial adalah infeksi yang disebabkan oleh tidak sterilnya alat kesehatan di rumah sakit. Pinset merupakan salah satu alat yang harus dijaga sterilitasnya untuk pembedahan. Sterilitasnya dapat didukung dengan menggunakan kemasan sekali pakai yaitu linen. Maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sampai berapa lama pinset anatomis yang dikemas dengan pengemas linen dan disimpan selama 12 minggu dapat menjaga mutu sterilitasnya.
Metode yang digunakan adalah inokulasi langsung dan dilakukan secara aseptik pada pinset anatomis dengan pengemas linen yang disimpan selama 12 minggu. Sampel uji diambil setiap minggu selama 12 minggu dengan tiga replikasi. Media uji yang digunakan adalah Fluid Thioglycollate medium dan Soybean-casein digest medium. Untuk menghindari positif palsu pada penelitian ini maka dilakukan uji kontrol lingkungan LAFC, selanjutnya dilakukan uji fertilitas media, uji sterilitas media, pemeriksaan sampel, uji sterilitas sampel dan uji validasi pada cotton swab. Media uji di inkubasi selama 14 hari dengan suhu 30-35˚C untuk Fluid Thioglycollate medium dan 20-25˚C untuk Soybean-casein digest medium.
Dari hasil uji sterilitas sampel di dapatkan hasil yang negatif pada sampel yang disimpan pada minggu ke-1 sampai minggu ke-4. Maka dapat disimpulkan bahwa pinset anatomis dengan pengemas linen dapat menjaga sterilitasnya dan aman digunakan hingga empat minggu.

Hasil (Inggris) 1:

Nosocomial infection is an infection caused by not sterilnya health equipment in hospitals. Tweezers are one tool that must be kept sterilitasnya for surgery. Sterilitasnya can be supported by using disposable packaging namely linens. Hence this research aims to find out how long the anatomical tweezers until the packaging is packed with linen and stored for 12 weeks can keep the quality of sterilitasnya.The method used was the direct inoculation and carried out anatomical tweezers on aseptik with linen packaging stored for 12 weeks. The test samples are taken every week for 12 weeks with three replication. The media used is the test Fluid Thioglycollate medium and Soybean-casein digest medium. To avoid false positives in this study then conducted trials of environmental controls, further testing done LAFC fertility sterility test media, the media, the examination of the samples, test the sterility of the sample and test validation on a cotton swab. Media testing in incubation for 14 days with temperatures of 30-35 ˚ C for Fluid Thioglycollate medium and 20-25 ˚ C for Soybean-casein digest medium. From the test results the sterility of the sample at get results a negative sample stored in week 1 to week 4. Then it can be inferred that the anatomical tweezers with linen packaging can keep sterilitasnya and safely used up to four weeks.