Tahap-tahap dalam mengembangkan perangkat pembelajaran menurut model K terjemahan - Tahap-tahap dalam mengembangkan perangkat pembelajaran menurut model K Inggris Bagaimana mengatakan

Tahap-tahap dalam mengembangkan per

Tahap-tahap dalam mengembangkan perangkat pembelajaran menurut model Kemp, (1994:9) dijelaskan sebagai berikut:

1. Instructional Problems (Masalah Pembelajaran).
Pada tahapan ini dilakukan analisis tujuan berdasarkan masalah pembelajaran yang terdapat di dalam kurikulum yang berlaku untuk bahan kajian yang akan dikembangkan perangkatnya.

2. Leaner Characteristics (Karakteristik Siswa).
Pada tahap ini dilakukan analisis karakteristik siswa yang akan menjadi tempat implementasi perangkat. Karakteristik yang dimaksud meliputi ciri, kemampuan, dan pengalaman baik sebagai individu maupun sebagai kelompok. Sumber untuk memperoleh karakteristik siswa antara lain guru, kepala sekolah atau dokumen yang relevan. Ciri pribadi misalnya umur, sikap, dan ketekunan terhadap pelajaran.

3. Task Analysis (Analisis Tugas)
Analisis tugas merupakan perincian isi mata ajar dalam bentuk garis besar untuk menguasai isi bahan kajian atau mempelajari keterampilan yang mencakup keterampilan kognitif, keterampilan psikomotor, dan keterampilan sosial. Analisis tugas ini meliputi analisis struktur isi, analisis prosedural, analisis konsep, dan pemrosesan informasi. Analisis struktur isi dilakukan dengan mencermati kurikulum sedangkan analisis prosedural adalah analisis tugas yang dilakukan dengan mengidentifikasi tahap-tahap penyelesaian tugas sehingga diperoleh peta tugas.

Analisis konsep dilakukann dengan mengidenfikasi konsep-konsep utama yang akan diajarkan dan menyusunnya secara sistematis sesuai urutan penyajian dan merinci konsep-konsep yang relevan. Hasil analisis ini akan diperoleh peta konsep. Analisis pemrosesan informasi dilakukan untuk mengelompokkan tugas-tugas yang akan dilaksanakan oleh siswa selama pembelajaran berlangsung dengan mempertimbangkan alokasi waktu. Analisis pemrosesan informasi ini akan menghasilkan cakupan konsep atau tugas yang akan diajarkan dalam pembelajaran yang tertuang dalam satu rencana pembelajaran.

4. Instructional Objectives (Merumuskan Tujuan Pembelajaran)
Rumusan tujuan pembelajaran adalah tujuan pembelajaran khusus (indikator hasil belajar) yang diperoleh dari hasil analisis tujuan yang dilakukan pada tahap masalah pembelajaran.

5. Content Squencing (Urutan Materi Pembelajaran)
Pada tahap ini isi pokok bahasan yang akan diajarkan diurutkan terlebih dahulu. Menurut Posner dan Strike (Kemp, 1994: 104) ada lima aspek yang perlu diperhatikan dalam mengurutkan pokok bahasan yaitu pengetahuan prasyarat, familiaritas, kesukaran, minat, dan perkembangan siswa. Setelah isi pokok bahasan diurutkan, langkah selanjutnya adalah menentukan strategi awal pembelajaran.

6. Instructional Strategies (Strategi Pembelajaran)
Strategi pembelajaran yang digunakan menggambarkan urutan dan metode pembelajaran untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Criteria umum untuk pemilihan strategi belajar-mengajar yagn sesuai dengan tujuan instruksional khusus tersebut adalah:
Efisiensi
Keefektifan
Ekonomis
Kepraktisan, melalu suatu analisis alternative

7. Instructional Delivery (Cara Penyampaian Pembelajaran)
Metode penyampaian ditentukan berdasarkan tujuan dan lingkungan pembelajaran, yang dapat bersifat klasikal, kelompok, atau individual.

8. Evaluation Instrumens (Instrumen Penilaian)
Instrumen penilaian (tes hasil belajar) disusun berdasarkan tujuan pembelajaran khusus yang telah dirumuskan. Kriteria penilaian yang dilakukan adalah penilaian acuan patokan sehingga tes hasil belajar yang dikembangkan harus dapat mengukur tingkat pencapaian tujuan pembelajaran khusus. Evaluasi ini sangat perlu untuk mengontrol dan mengaji keberhasilan program secara keseluruhan, yaitu :
Siswa
Program instruksional
Instrumen evaluasi/tes
Metode.
9. Instructional Resources (Sumber Pembelajaran)
Faktor-faktor yang diperhatikan dalam membuat media pembelajaran yang akan dipergunakan yaitu ketersediaan secara komersial, biaya pengadaan, waktu untuk menyediakannya dan menyenangkan bagi siswa.

10. Revision (Revisi Perangkat)
Revisi perangkat pembelajaran dimaksudkan untuk mengevaluasi dan memperbaiki perangkat pembelajaran yang dikembangkan. Revisi perangkat dilakukan melalui tahap telaah oleh para pakar, hasil simulasi pembelajaran, hasil uji coba I maupun hasil uji coba II.

11. Formative Evaluation (Penilaian Formatif)
Penilaian formatif adalah penilaian yang dilakukan setiap selesai satu unit proses pembelajaran. Penilaian ini berguna untuk menemukan kelemahan dalam perencanaan pembelajaran sehingga berbagai kekurangan ini dapat dihindari sebelum program dipakai secara luas.

12. Planning (Perencanaan) dan Project Management (Manajemen Proyek)
Aspek teknis perencanaan sangat mempengaruhi keberhasilan rancangan pengembangan. Merencanakan pembelajaran merupakan suatu proses yang rumit sehingga menuntut pengembang perangkat untuk selalu memperhatikan tiap-tiap unsur dan secara terus menerus menilai kembali hubungan setiap bagian rencana itu dengan tata keseluruhannya, karena setiap unsur dapat mempengaruhi perkembangan unsur yang lain.

13. Summative Evaluation (Penilaian Sumatif)
Penilaian sumatif diarahkan pada pengukuran seberapa jauh hasil belajar utama dicapai pada akhir seluruh pembelajaran, dapat juga berupa kegiatan menindaklanjuti siswa setelah ia menyelesaikan suatu program pembelajaran untuk menentukan apakah dan bagaimana ia menggunakan dan menerapkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang dipelajarinya dalam program pembelajaran.

14. Support Services (Pelayanan Pendukung)
Pelayanan pendukung meliputi ketersediaan anggaran, fasilitas, bahan, perlengkapan, kemampuan staf, pengajar, perancang pembelajaran, pakar, dan lain sebagainya.
5000/5000
Dari: Bahasa Indonesia
Ke: Inggris
Hasil (Inggris) 1: [Salinan]
Disalin!
Tahap-tahap dalam mengembangkan perangkat pembelajaran menurut model Kemp, (1994:9) dijelaskan sebagai berikut:1. Instructional Problems (Masalah Pembelajaran).Pada tahapan ini dilakukan analisis tujuan berdasarkan masalah pembelajaran yang terdapat di dalam kurikulum yang berlaku untuk bahan kajian yang akan dikembangkan perangkatnya.2. Leaner Characteristics (Karakteristik Siswa).Pada tahap ini dilakukan analisis karakteristik siswa yang akan menjadi tempat implementasi perangkat. Karakteristik yang dimaksud meliputi ciri, kemampuan, dan pengalaman baik sebagai individu maupun sebagai kelompok. Sumber untuk memperoleh karakteristik siswa antara lain guru, kepala sekolah atau dokumen yang relevan. Ciri pribadi misalnya umur, sikap, dan ketekunan terhadap pelajaran.3. Task Analysis (Analisis Tugas)Analisis tugas merupakan perincian isi mata ajar dalam bentuk garis besar untuk menguasai isi bahan kajian atau mempelajari keterampilan yang mencakup keterampilan kognitif, keterampilan psikomotor, dan keterampilan sosial. Analisis tugas ini meliputi analisis struktur isi, analisis prosedural, analisis konsep, dan pemrosesan informasi. Analisis struktur isi dilakukan dengan mencermati kurikulum sedangkan analisis prosedural adalah analisis tugas yang dilakukan dengan mengidentifikasi tahap-tahap penyelesaian tugas sehingga diperoleh peta tugas.Analisis konsep dilakukann dengan mengidenfikasi konsep-konsep utama yang akan diajarkan dan menyusunnya secara sistematis sesuai urutan penyajian dan merinci konsep-konsep yang relevan. Hasil analisis ini akan diperoleh peta konsep. Analisis pemrosesan informasi dilakukan untuk mengelompokkan tugas-tugas yang akan dilaksanakan oleh siswa selama pembelajaran berlangsung dengan mempertimbangkan alokasi waktu. Analisis pemrosesan informasi ini akan menghasilkan cakupan konsep atau tugas yang akan diajarkan dalam pembelajaran yang tertuang dalam satu rencana pembelajaran.4. Instructional Objectives (Merumuskan Tujuan Pembelajaran)Rumusan tujuan pembelajaran adalah tujuan pembelajaran khusus (indikator hasil belajar) yang diperoleh dari hasil analisis tujuan yang dilakukan pada tahap masalah pembelajaran. 5. Content Squencing (Urutan Materi Pembelajaran)Pada tahap ini isi pokok bahasan yang akan diajarkan diurutkan terlebih dahulu. Menurut Posner dan Strike (Kemp, 1994: 104) ada lima aspek yang perlu diperhatikan dalam mengurutkan pokok bahasan yaitu pengetahuan prasyarat, familiaritas, kesukaran, minat, dan perkembangan siswa. Setelah isi pokok bahasan diurutkan, langkah selanjutnya adalah menentukan strategi awal pembelajaran.6. Instructional Strategies (Strategi Pembelajaran)Strategi pembelajaran yang digunakan menggambarkan urutan dan metode pembelajaran untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Criteria umum untuk pemilihan strategi belajar-mengajar yagn sesuai dengan tujuan instruksional khusus tersebut adalah: EfisiensiKeefektifanEkonomisKepraktisan, melalu suatu analisis alternative 7. Instructional Delivery (Cara Penyampaian Pembelajaran)Metode penyampaian ditentukan berdasarkan tujuan dan lingkungan pembelajaran, yang dapat bersifat klasikal, kelompok, atau individual.8. Evaluation Instrumens (Instrumen Penilaian)Instrumen penilaian (tes hasil belajar) disusun berdasarkan tujuan pembelajaran khusus yang telah dirumuskan. Kriteria penilaian yang dilakukan adalah penilaian acuan patokan sehingga tes hasil belajar yang dikembangkan harus dapat mengukur tingkat pencapaian tujuan pembelajaran khusus. Evaluasi ini sangat perlu untuk mengontrol dan mengaji keberhasilan program secara keseluruhan, yaitu :SiswaProgram instruksionalInstrumen evaluasi/tesMetode.9. Instructional Resources (Sumber Pembelajaran)Faktor-faktor yang diperhatikan dalam membuat media pembelajaran yang akan dipergunakan yaitu ketersediaan secara komersial, biaya pengadaan, waktu untuk menyediakannya dan menyenangkan bagi siswa.10. Revision (Revisi Perangkat)Revisi perangkat pembelajaran dimaksudkan untuk mengevaluasi dan memperbaiki perangkat pembelajaran yang dikembangkan. Revisi perangkat dilakukan melalui tahap telaah oleh para pakar, hasil simulasi pembelajaran, hasil uji coba I maupun hasil uji coba II.11. Formative Evaluation (Penilaian Formatif)Penilaian formatif adalah penilaian yang dilakukan setiap selesai satu unit proses pembelajaran. Penilaian ini berguna untuk menemukan kelemahan dalam perencanaan pembelajaran sehingga berbagai kekurangan ini dapat dihindari sebelum program dipakai secara luas.12. Planning (Perencanaan) dan Project Management (Manajemen Proyek)Aspek teknis perencanaan sangat mempengaruhi keberhasilan rancangan pengembangan. Merencanakan pembelajaran merupakan suatu proses yang rumit sehingga menuntut pengembang perangkat untuk selalu memperhatikan tiap-tiap unsur dan secara terus menerus menilai kembali hubungan setiap bagian rencana itu dengan tata keseluruhannya, karena setiap unsur dapat mempengaruhi perkembangan unsur yang lain.13. Summative Evaluation (Penilaian Sumatif)Penilaian sumatif diarahkan pada pengukuran seberapa jauh hasil belajar utama dicapai pada akhir seluruh pembelajaran, dapat juga berupa kegiatan menindaklanjuti siswa setelah ia menyelesaikan suatu program pembelajaran untuk menentukan apakah dan bagaimana ia menggunakan dan menerapkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang dipelajarinya dalam program pembelajaran.14. Support Services (Pelayanan Pendukung)Pelayanan pendukung meliputi ketersediaan anggaran, fasilitas, bahan, perlengkapan, kemampuan staf, pengajar, perancang pembelajaran, pakar, dan lain sebagainya.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
Hasil (Inggris) 2:[Salinan]
Disalin!
The stages in developing a model learning device according to Kemp, (1994: 9) is described as follows: 1. Instructional Problems (Problem Study). At this stage, the analysis of the problem based learning objectives contained in the curriculum that applies to the study of materials that will be developed the device. 2. Leaner Characteristics (Student Characteristics). At this stage, the analysis of the characteristics of students who will be the implementation of the device. Characteristics may include traits, abilities, and experience both as individuals and as a group. Source to obtain the characteristics of students, among others, the teacher, the principal or the relevant documents. Personal characteristics like age, attitude, and perseverance of the lesson. 3. Task Analysis (Analysis Task) Task analysis is detailed course content taught in outline form to master the contents of study materials or learn skills that include cognitive skills, psychomotor skills, and social skills. This task analysis includes the analysis of the structure of the content, procedural analysis, concept analysis, and processing of information. The analysis is done by looking at the structure of the content of the curriculum whereas procedural analysis is the analysis tasks undertaken by identifying the stages of completion of tasks in order to obtain a map of the task. The analysis concepts idenfying dilakukann with the main concepts to be taught and systematically arranged in the order of presentation and detailing concepts relevant concepts. Results of this analysis will be obtained map concept. Analysis of information processing performed to classify the tasks to be carried out by students during the learning takes place taking into account the allocation of time. Analysis of this information processing will produce coverage concepts or tasks that will be taught in the learning set out in the learning plan. 4. Instructional Objectives (Formulating Learning Objectives) Formulation of learning objectives are specific learning objectives (learning outcome indicators) obtained from the analysis performed on stage goal of learning problems. 5. Content Squencing (Sequence Learning Materials) At this stage, the contents of the subject to be taught sorted first. According to Posner and Strike (Kemp, 1994: 104) there are five aspects that need to be considered in sequencing the subject that is the prerequisite knowledge, familiarity, difficulties, interests, and student progress. After the contents of the subject are sorted, the next step is to determine a strategy early learning. 6. Instructional Strategies (Strategy Learning) Learning strategy used describe the sequence and methods to achieve the goals set. General criteria for the selection of teaching and learning strategies towards justice in accordance with the specific instructional objectives are: Efficiency Effectiveness Economic Practicality, through an analysis of alternatives 7. Instructional Delivery (for Delivery of Learning) Methods of delivery is determined by objective and learning environment, which can be traditional, group, or individual. 8. Evaluation Instrumens (Instrument) instrument ratings (achievement test) is based on specific learning objectives that have been formulated. Assessment criteria do is reference benchmark assessment that achievement test developed to be able to measure the level of achievement of specific learning objectives. This evaluation is necessary to control and assesses the success of the overall program, namely: Students Program Instructional Instruments evaluation / test methods. 9. Instructional Resources (Learning Resources) Factors to be considered in making the media that will be used, namely the availability of commercial, procurement costs, and time to provide fun for students. 10. Revision (Revision Devices) Revision learning device is intended to evaluate and improve the learning tools developed. The revision is done through a phase of study by experts, the results of the simulation study, the test results I and II test results. 11. Formative Evaluation (Formative Assessment) Formative assessment is the assessment carried out after every one unit of the learning process. This assessment is useful to find weaknesses in the learning plan so that any deficiencies can be avoided before the program is widely used. 12. Planning (Planning) and Project Management (Project Management) technical aspects of planning greatly influence the success of the design of the development. Plan learning is a complex process that requires software developers to always pay attention to each element and continually reassess the relationship of each part of the plan to the whole system, because each element can affect the development of other elements. 13. Summative Evaluation (Assessment Summative) Summative assessment aimed at measuring how far the learning outcomes of the major reached at the end of the entire study, may also be activities to follow up the student after he completed a course of study to determine whether and how it uses and apply the knowledge, skills, and attitudes learned in the learning program. 14. Support Services (Support Services) Supporting services include the availability of budget, facilities, materials, equipment, the ability of the staff, faculty, instructional designers, experts, and others.



















































Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
 
Bahasa lainnya
Dukungan alat penerjemahan: Afrikans, Albania, Amhara, Arab, Armenia, Azerbaijan, Bahasa Indonesia, Basque, Belanda, Belarussia, Bengali, Bosnia, Bulgaria, Burma, Cebuano, Ceko, Chichewa, China, Cina Tradisional, Denmark, Deteksi bahasa, Esperanto, Estonia, Farsi, Finlandia, Frisia, Gaelig, Gaelik Skotlandia, Galisia, Georgia, Gujarati, Hausa, Hawaii, Hindi, Hmong, Ibrani, Igbo, Inggris, Islan, Italia, Jawa, Jepang, Jerman, Kannada, Katala, Kazak, Khmer, Kinyarwanda, Kirghiz, Klingon, Korea, Korsika, Kreol Haiti, Kroat, Kurdi, Laos, Latin, Latvia, Lituania, Luksemburg, Magyar, Makedonia, Malagasi, Malayalam, Malta, Maori, Marathi, Melayu, Mongol, Nepal, Norsk, Odia (Oriya), Pashto, Polandia, Portugis, Prancis, Punjabi, Rumania, Rusia, Samoa, Serb, Sesotho, Shona, Sindhi, Sinhala, Slovakia, Slovenia, Somali, Spanyol, Sunda, Swahili, Swensk, Tagalog, Tajik, Tamil, Tatar, Telugu, Thai, Turki, Turkmen, Ukraina, Urdu, Uyghur, Uzbek, Vietnam, Wales, Xhosa, Yiddi, Yoruba, Yunani, Zulu, Bahasa terjemahan.

Copyright ©2025 I Love Translation. All reserved.

E-mail: ilovetranslation@live.com