Kisah ini berawal dari pemuda bernama Fang Shi-Jie (Jay Chou) selain p terjemahan - Kisah ini berawal dari pemuda bernama Fang Shi-Jie (Jay Chou) selain p Inggris Bagaimana mengatakan

Kisah ini berawal dari pemuda berna

Kisah ini berawal dari pemuda bernama Fang Shi-Jie (Jay Chou) selain pandai kungfu dia juga piawai dalam bermain basket. Shi-Jie (Jay Chou) yang besar di sekolah Kung-Fu. Tak hanya piawai dalam aksi bela diri, Shi-Jie ternyata juga pandai memainkan slam dunk. Bakatnya diketahui oleh Chen-Li (Eric Tsang) yang licik dan menjadikannya pemain jalanan. Dengan alasan menolong Shi-Jie mencari keluarganya, Chen-Li mengajaknya ikut bermain dalam turnamen basket antar kampus. Namun tujuan utama Chen-Li bukanlah membantu Shi-Jie tapi memperalatnya guna mendapatkan uang untuk dirinya sendiri.

Setelah bergabung dengan tim basket universitas, Shi-Jie mengetahui bahwa gadis yang dipujanya sejak lama, Li-Li (Charlene Choi) adalah adik dari Ting-Wei (Bo-Lin Chen), pimpinan tim basket mereka. Perjuangan Shi-Jie menjadi pemain andalan di timnya, sama beratnya dengan perjuangan mendapat perhatian dari Li-Li yang telah menaruh hati pada teman satu tim di First, Xiao-Lan (Baron Chen).

Upaya merebut perhatian Li-Li dari Xiao-Lan berdampak buruk pada kekompakan tim.
Memasuki kejuaraan basket, tim universitas pimpinan Ting-Wei melaju pesat. Di babak final, tim mereka harus berhadapan dengan musuh bebuyutan yang mengalahkannya secara telak pada musim lalu. Tim tersebut dinilai sangat sadis, keji, dan menghalalkan segala cara untuk memenangkan pertandingan, bahkan bila perlu menggunakan kekerasan. Namun karena kesungguhan Shi-Jie untuk bisa memenangkan pertandingan basket tersebut ia menggunakan Jurus yang pernah diajarkan oleh gurunya waktu kecil dulu yaitu jurus memutar waktu selain itu Shi-Jie juga di bantu oleh gurunya sewaktu ia masih sekolah di sekolah kungfu. Akhirnya Shi-jie dan timnya pun bisa memenangkan pertandingan tersebut. Namun masih ada kegundahan di hatinya. Kenapa? karena ia belum menemukan orang tuanya. Namun setelah itu Shi-Jie bisa menemukan kelarganya berkat guru dan pelatihnya. Ternyata Shi-Jie anak orang kaya namun ia tak pernah menyadai itu sejak dulun karena dari kecil ia di buang oleh orang tuanya sendiri. Akhirnya Shi-Jie pun bisa berkumpul dengan keluarganya dan ayahnya ingin mengajak ia ke London, namun karena kecintaanya dengan basket ia lebih memilih tinggal dan bermain basket bersama pelatih dan timnya.
0/5000
Dari: -
Ke: -
Hasil (Inggris) 1: [Salinan]
Disalin!
Kisah ini berawal dari pemuda bernama Fang Shi-Jie (Jay Chou) selain pandai kungfu dia juga piawai dalam bermain basket. Shi-Jie (Jay Chou) yang besar di sekolah Kung-Fu. Tak hanya piawai dalam aksi bela diri, Shi-Jie ternyata juga pandai memainkan slam dunk. Bakatnya diketahui oleh Chen-Li (Eric Tsang) yang licik dan menjadikannya pemain jalanan. Dengan alasan menolong Shi-Jie mencari keluarganya, Chen-Li mengajaknya ikut bermain dalam turnamen basket antar kampus. Namun tujuan utama Chen-Li bukanlah membantu Shi-Jie tapi memperalatnya guna mendapatkan uang untuk dirinya sendiri.

Setelah bergabung dengan tim basket universitas, Shi-Jie mengetahui bahwa gadis yang dipujanya sejak lama, Li-Li (Charlene Choi) adalah adik dari Ting-Wei (Bo-Lin Chen), pimpinan tim basket mereka. Perjuangan Shi-Jie menjadi pemain andalan di timnya, sama beratnya dengan perjuangan mendapat perhatian dari Li-Li yang telah menaruh hati pada teman satu tim di First, Xiao-Lan (Baron Chen).

Upaya merebut perhatian Li-Li dari Xiao-Lan berdampak buruk pada kekompakan tim.
Memasuki kejuaraan basket, tim universitas pimpinan Ting-Wei melaju pesat. Di babak final, tim mereka harus berhadapan dengan musuh bebuyutan yang mengalahkannya secara telak pada musim lalu. Tim tersebut dinilai sangat sadis, keji, dan menghalalkan segala cara untuk memenangkan pertandingan, bahkan bila perlu menggunakan kekerasan. Namun karena kesungguhan Shi-Jie untuk bisa memenangkan pertandingan basket tersebut ia menggunakan Jurus yang pernah diajarkan oleh gurunya waktu kecil dulu yaitu jurus memutar waktu selain itu Shi-Jie juga di bantu oleh gurunya sewaktu ia masih sekolah di sekolah kungfu. Akhirnya Shi-jie dan timnya pun bisa memenangkan pertandingan tersebut. Namun masih ada kegundahan di hatinya. Kenapa? karena ia belum menemukan orang tuanya. Namun setelah itu Shi-Jie bisa menemukan kelarganya berkat guru dan pelatihnya. Ternyata Shi-Jie anak orang kaya namun ia tak pernah menyadai itu sejak dulun karena dari kecil ia di buang oleh orang tuanya sendiri. Akhirnya Shi-Jie pun bisa berkumpul dengan keluarganya dan ayahnya ingin mengajak ia ke London, namun karena kecintaanya dengan basket ia lebih memilih tinggal dan bermain basket bersama pelatih dan timnya.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
Hasil (Inggris) 2:[Salinan]
Disalin!
This story begins with a young man named Fang Shi-Jie (Jay Chou) in addition to clever kung fu he is also an expert in playing basketball. Shi-Jie (Jay Chou) great in school Kung-Fu. Not only good in martial arts action, Shi-Jie was also good at playing a slam dunk. Her talent is known by Chen-Li (Eric Tsang) crafty and make street performer. By reason of helping Shi-Jie find his family, Chen-Li had him play in a basketball tournament between campuses. But the main purpose of Chen-Li Shi-Jie not help but to press in order to get money for himself. After joining the varsity basketball team, Shi-Jie know that girl who adored long time, Li-Li (Charlene Choi) is the sister of Ting- Wei (Bo-Lin Chen), the leadership of their basketball team. Struggle Shi-Jie became the mainstay of players on his team, as difficult as the fight gets the attention of Li-Li, who has put his heart on a teammate in the First, Xiao-Lan (Baron Chen). Efforts to grab the attention of Li-Li Xiao-Lan impact the cohesion of the team. Entering basketball championship, the university team leader Ting-Wei moving rapidly. In the final, the team they have to deal with the mortal enemy in a landslide defeat last season. The team is considered to be very sadistic, cruel, and justifies any means to win the game, even if the need to use violence. However, because of the seriousness Shi-Jie to win the basketball game he uses Kick ever taught by the teacher as a child that moves play time besides Shi-Jie also was helped by his teacher when he was still in school kung fu school. Finally Shi-jie and his team can win the match. But there is still anxiety in his heart. Why? because he has not found his parents. But after that Shi-Jie could find kelarganya thanks to the teachers and coaches. Turns Shi-Jie rich kid but he never conscious of it since dulun because of small she dumped by their own parents. Finally, Shi-Jie can gather with his family and his father wanted to take it to London, but because of his love with basketball he prefers to stay together and play basketball coach and his team.




Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
 
Bahasa lainnya
Dukungan alat penerjemahan: Afrikans, Albania, Amhara, Arab, Armenia, Azerbaijan, Bahasa Indonesia, Basque, Belanda, Belarussia, Bengali, Bosnia, Bulgaria, Burma, Cebuano, Ceko, Chichewa, China, Cina Tradisional, Denmark, Deteksi bahasa, Esperanto, Estonia, Farsi, Finlandia, Frisia, Gaelig, Gaelik Skotlandia, Galisia, Georgia, Gujarati, Hausa, Hawaii, Hindi, Hmong, Ibrani, Igbo, Inggris, Islan, Italia, Jawa, Jepang, Jerman, Kannada, Katala, Kazak, Khmer, Kinyarwanda, Kirghiz, Klingon, Korea, Korsika, Kreol Haiti, Kroat, Kurdi, Laos, Latin, Latvia, Lituania, Luksemburg, Magyar, Makedonia, Malagasi, Malayalam, Malta, Maori, Marathi, Melayu, Mongol, Nepal, Norsk, Odia (Oriya), Pashto, Polandia, Portugis, Prancis, Punjabi, Rumania, Rusia, Samoa, Serb, Sesotho, Shona, Sindhi, Sinhala, Slovakia, Slovenia, Somali, Spanyol, Sunda, Swahili, Swensk, Tagalog, Tajik, Tamil, Tatar, Telugu, Thai, Turki, Turkmen, Ukraina, Urdu, Uyghur, Uzbek, Vietnam, Wales, Xhosa, Yiddi, Yoruba, Yunani, Zulu, Bahasa terjemahan.

Copyright ©2025 I Love Translation. All reserved.

E-mail: