Asumsi kedua dari kedua asumsi dasar belajar tuntas adalah, hubungan antara tingkat keberhasilan belajar dengan kemampuan bawaan. Berdasarkan penelitian,ternyata jika distribusi kemampuan dasar siswa normal (membentuk kurva normal), kemudian mereka diberi pembelajaran yang sama baik dalam waktu maupun kualitas pembelajaran maka hasil belajar pun jika didistribusikan akan membentuk kurva normal pula. Sebaliknya, jika pembelajaran dilakukan dengan menyediakan waktu sesuai dengan kebutuhan (berdasarkan bakat), maka hasil belajar yang diperoleh seluruh atau hamper seluruh siswa tinggi, yaitu data mencapai penguasaan penuh. Jika hasil belajar itu didistribusikan, maka kurvanya tidak normal, yaitu miring secara negative (kurve negative).