Sejalan dengan uraian diatas dapat diformulasikan bahwa makin tinggi kemampuan berbahasa seseorang, makin tinggi pula kemampuan berfikirnya. Makin teratur bahasa seseorang, makin teratur cara berfikirnya. Dengan berpegangan pada formula itulah penulis berani mengatakan seseorang tidak mungkin menjadi intelektual tanpa menguasai bahasa.